41425 Regi : Manusia tidak dapat berbuat apa-apa di hadapan Allah
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Kekasih Kristus.
Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari
*Mazmur 139:1-6*
Nas
*Mazmur 139:4 (TB)*
Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.
Tema
*Manusia tidak dapat berbuat apa-apa di hadapan Allah*
Mari kita berdoa
*Bapa yang Mahakasih, yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, kiranya berkenan memberikan roh, hikmat kebijaksanaan, pengertian dan pengetahuan, agar aku Bapa mampukan untuk mengerti dan melakukan kehendak HU dalam tuntutan Roh Kudus HU, amin*
Salah satu sifat manusia adalah merasa bisa, kuat, sok tahu akan apa yang terjadi, bahkan mungkin masa depan yang diimpikan pasti terjadi, dan tidak jarang sikap sombong dan tinggi hati menjadi perhiasan hidupnya ketika semua yang ia rencanakan berhasil.
Manusia kemungkinan baru sadar setelah apa yang ia rencanakan mengalami kegagalan dan kehancuran, pada posisi saat inilah ia tahu bahwa dirinya lemah bahkan merasa tidak mampu dan tidak berguna.
Ingat firman Mazmur 139 ini seharusnya menyadarkan bahwa manusia tidak dapat berbuat apa-apa di hadapan Allah, sebab segala sesuatu yang ada pada dirinya sudah Allah ketahui jauh sebelum mereka melakukannya. Allah mengetahui apa yang ada dalam hati ,pikiran ataupun yang akan kita lakukan, tidak ada sesuatupun yang tersembunyi di hadapan Allah, semuanya terbuka dan telanjang.
Oleh karena itu marilah kita belajar sebagaimana yang pemazmur alami dalam hidupnya, dengan mau percaya dan mengandalkan Allah dalam setiap rencananya yang disertai dengan kerendahan hati, maka Allah membuat rencananya berhasil, meskipun jalan yang ditempuhnya tidak seperti yang ia bayangkan, tapi dengan keyakinan dan kekuatan imannya yang disertai hati gembira karena Allah, ia percaya bahwa Allah akan bertindak dan turut bekerja sehingga ia mengalami keberhasilan dan kemenangan.
*Mazmur 37:3-6 (TB)*
Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,
dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
Percaya kepada Tuhan itu tidak mudah, harus ada penyangkalan diri dengan disertai sikap hormat dan takut, taat, setia untuk melakukan firman Allah, adalah perjuangan yang sangat berat untuk mengalahkan ego kita sendiri, melepaskan keangkuhan dan merasa diri paling benar. Jika ini dilakukan sungguh sungguh maka Allah akan memberikan jalan apa yang harus kita lakukan , dengan cara Allah sendiri yang tidak kita ketahui. Allah juga akan memakai apapun untuk memberikan keberhasilan dalam hidup kita.
Jadi sekali lagi kita tidak dapat berbuat apa-apa di hadapan Allah, hanya kasih karunia dan kemurahan Allah di dalam Tuhan Yesus, Dialah yang turut bekerja memberikan keberhasilan dan kesuksesan dalam hidup kita.
Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
*Ulangan 8:17-18 (TB)*
Jelas sekali bahwa dari Tuhanlah yang menjadikan keberhasilan dalam hidup ini, bukan semata mata karena usaha manusia, tetapi karena Allah berpegang pada perjanjianNya yang sudah diikrarkan kepada nenek moyang kita, untuk pemeliharaan hidup manusia.
Teruslah berjuang dengan merendahkan diri, hidup dengan mengandalkan Tuhan dalam setiap perkara disertai hati yang penuh syukur dan taat setia melakukan firman-Nya.
Selamat pagi, selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati kita, amin.
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar