41399 Regi : Kekasih Kristus.

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*Wahyu 3:19-21 (TB)*  

¹⁹Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

²⁰Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

²¹Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.


Nas


*Wahyu 3:19 (TB)*  

Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!


Mari kita berdoa 


*Allah Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, aku mohon belas kasih HU agar Roh hikmat kebijaksanaan, pengetahuan dan pengertian, Bapa curahkan dalam diri ku, agar aku dapat mengerti, memahami dan melakukan apa yang menjadi kehendak HU, amin*


Ketika kehidupan kita sedang dalam keadaan yang tidak nyaman, di luar dari yang kita harapkan, entah karena pergumulan atau permasalahan baik pribadi atau keluarga, juga ketika berada dalam kondisi sakit, kekurangan, usaha gagal, banyak hutang dan segudang permasalahan yang dirasa sangat membebani hidup ini, bahkan terasa sudah angkat tangan tidak mampu untuk menyelesaikan dan menjalaninya, maka tidak jarang dari mulut kita akan keluar ucapan yang semakin tidak membangkitkan semangat, karena keluh ,kesah, kuatir bahkan kata hujat atau kutuk baik terhadap diri sendiri, orang lain ataupun Tuhan.


Dalam hal ini apakah yang harus kita lakukan,  sudahkah kita introspeksi diri dengan apa yang sudah kita perbuat dan hasilnya bagaimana? 

Jika memang itu terjadi karena ketelodoran diri kita sendiri maka sebaiknya segera ambil langkah langkah yang tepat agar tidak semakin parah keadaannya,namun jika kita menderita atau mengalami permasalahan hidup ini karena memang dikehendaki Tuhan, seharusnya kita bersyukur, karena itu wujud cinta kasih TuhaAllah kepada diri kita untuk membentuk serta memroses diri kita agar layak menerima Mahkota yang Allah janjikan.


Sangat jelas sekali Nas firman di atas, karena kita adalah anak-anak yang dikasihi Allah artinya anak-anak yang senantiasa mendapatkan perhatian khusus dari Allah sendiri, untuk menjadi ahli waris kerajaan sorga, maka IA membentuk, memproses hidup kita menurut apa yang Allah kehendaki yaitu agar memiliki kemurnian iman seperti yang difirmankan dalam


*1 Petrus 1:7 (TB)* 

Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. 


Artinya Allah tidak mau memberikan kemuliaanNya kepada orang lain, tetapi kepada kita, karena itu dalam menghadapi semua permasalahan ini hendaknya kita lakukan dengan rela hati,  dengan ketulusan hati dan dengan penuh syukur, agar tidak mengotori proses pemurnian iman yang Allah lakukan dalam hidup kita. Dan yang terpenting pegangan apa yang telah IA katakan dalam 


*Ibrani 12:5b-6 (TB)*

"Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;  

karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." 


Karena itu sikap yang terpenting dalam diri kita jangan meremehkan didikan Tuhan ini, tetapi haruslah kita segera sadar memperbaiki tingkahlaku hidup kita, dengan melakukan pertobatan dan menyadari bahwa inilah wujud kasih Allah agar kita dapat memperoleh apa yang telah IA  janjikan, ketika kita menang dan mampu melewati setiap persoalan hidup ini.

Sebab hanya orang-orang yang menang yang akan dapat duduk bersama Tuhan Yesus dalam tahta Allah Bapa yang kudus, untuk menghakimi ke dua belas suku Israel.


Maka janganlah takut dan tawar hati ketika Tuhan Yesus sedang membentuk hidup kita menjadi bejana yang berguna dan mulia ini, tetapi teruslah bersemangat dan semakin mendekat dengan merendahkan hati agar Roh Kudus berkenan memimpin hidup kita dalam jalan dan kebenaran Kristus.


Selamat pagi, selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati kita amin.


*PD.AUTOPIA Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR