41419 Regi : kasih dan kesetiaan Tuhan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Renungan pagi ini diambil dari : 


*Amsal 3:3-4 (TB)*  

Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia. 


Tema : 


*kasih dan kesetiaan Tuhan* 


Kasih dan kesetiaan adalah dua karakter Tuhan yang paling menonjol. Kalau kita membaca Alkitab maka kedua karakter tersebut sangat terasa berhubungan dengan kehidupan manusia. Atas dasar kasih Tuhan yang begitu besar ,sehingga Tuhan rela memberikan anakNya yang tunggal untuk menebus dosa manusia , sedangkan atas dasar kesetiaan maka Tuhan selalu menepati janji - janjiNya kepada manusia sejak ribuan tahun yang lalu sampai sekarang. Kesetiaan dalam memberikan pengampunan, pengharapan, pemulihan, damai sejahtera, kekuatan dan berbagai berkat lainnya yang tetap berlaku selamanya. 


Sebagai umat Tuhan Yesus yang telah dipilih dan dipanggil menjadi anak - anakNya, apa respon kita atas kebaikanNya tersebut ? Tuhan telah menyatakan kehendakNya untuk kita tetap setia dan berbuat kasih. Bahkan Ia memberikan peringatan keras untuk tidak meninggalkannya, dengan dalih apapun. Karena kasih adalah hukum yang utama bagi Kristus : 


 *Matius 22:37-39 (TB)* 

Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.


Siapapun kita dahulu adalah manusia berdosa, yang telah dipanggil untuk menjadi berkat.  Berguna untuk memancarkan kasih Kristus kepada dunia melalui perubahan perilaku  dan untuk membagikan kasihNya, dimanapun kita berada dalam konteks kehidupan masing masing. Marilah kita bersungguh-sungguh  melakukannya di dalam  kebenaran dan kesetiaan. Sambil mengingat bagaimana kasih setia Tuhan Yesus telah memberikan kekuatan. Karena upah telah tersedia, kita akan mendapatkan kasihNya dan penghargaan dalam pandangan Allah dan manusia. 


Semua penghargaan yang diberikan kepada kita bukan untuk kemuliaan kita, melainkan untuk kemuliaan Dia yang telah menebus dosa kita dan menyertai kehidupan di dunia ini menuju kepada tujuan utama yaitu keserupaan dengan Tuhan Yesus. 

Tetaplah setia dalam menjalankan hukum kasih di dalam Kristus dengan segala tantangan yang ada. 


Selamat beraktifitas dan berbagi berkat. 

Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD Autopia Malang*

Wita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR