41413 Regi : Kunci kebahagiaan keluarga

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Tema Renungan pagi ini:


*Kunci kebahagiaan keluarga*


Bacaan firman:


*Mazmur 128:1-6*.


Nas:


*Mazmur 127:1-2 (TB)*  

Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. 

Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah — sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur


Saudaraku kekasih Kristus.

Setiap umat Allah ,tentu merindukan untuk memiliki sebuah mahligai rumah tangga yang bahagia, yang artinya keluarga yang diberkati Allah.

Berkat atas rumah tangga, dimulai dari kehidupan pribadi yang benar, di hadapan Allah dan hidup menurut jalan yang ditunjukan Nya.

Memang tidak mudah mewujudkan keluarga yang bahagia dan sempurna, tapi paling tidak ada sebuah komitmen pribadi lepas pribadi dalam keluarga untuk mencapai standart Allah ,dengan senantiasa menghadirkan kuasa Roh Kudus ditengah - tengah keluarga. 

Sikap hidup seperti ini, harus dimiliki masing masing anggota keluarga, agar tercipta keluarga bahagia di dalam Kristus.

Sebagai keluarga Allah ketika kita membaca firman Tuhan yang ada di *Mazmur 128:1-6*, hati kita terasa damai , karena Allah telah membuka kunci kebahagiaan ,yang kita harapkan, walaupun tidak semudah membalikan telapak tangan, untuk melakukanya, karena benar benar  membutuhkan pengorbanan dan perjuangan.


Seorang suami sebagai kepala keluarga, *mengambil peran pemimpin rohani sebagai imam keluarganya*  yang bisa membawa anak istri dekat kepada Allah seperti firman Nya:


*Mazmur 128:4 (TB)* 

Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN.


Bisa dikatakan seorang suami secara pribadi seharusnya *memiliki kehidupan yang berkenan dihadapan Allah*, sehingga bisa mengarahkan keluarganya kepada jalan Allah, dengan mengakuinya bahwa Tuhan Yesus sebagai *Nahkoda Agung* dalam bahtera rumah tangganya. 

Begitupun juga, dengan istri yang diambil dari tulang rusuk suami, hendaknya  istri  juga mempunyai hati yang takut dan hormat kepada Allah, menjadi pendamping yang setia dalam suka dan duka , ada roh penyejuk , penyemangat ,pendamai serta menyenangkan hati Allah dan keluarga:


*Mazmur 128:3 (TB)* 

Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu.


Demikian pula dengan anak anaknya, kelak akan menjadi *pewaris keluarga yang berguna*.Karena bisa bersama sama menghayati firmanNya dan bisa membagi waktu dalam sesibuk apapun untuk memenuhi kebutuhan hidup masing masing, supaya tidak terjadi sesuatu yang tidak di harapkan:


*Mazmur 127:2 (TB)* 

Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah — sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.


Terlebih lagi keluarga yang diberkati Allah bisa menjadi pilar pilar gereja dan bangsa ini, karena mempunyai dasar akhlak  yaitu firman Allah yang membentuk karakter sebagai anak anak Allah yang hidupnya takut hormat kepada Allah,  dengan menjalankan perintah perintah Nya dengan senantiasa membangun mezbah Tuhan ditengah tengah keluarga.


Marilah kita jalani kehidupan ditengah tengah keluarga disertai hati ini dengan mengimani sabdaNya:


*Mazmur 112:1-2 (TB)* 

Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. 

Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati.


Selamat menikmati kebahagiaan sejati  ditengah tengah keluarga, bersama Allah..Tuhan Yesus memberkati.amin


*PD.Autopia Malang*

  ernawati eliyus

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR