41397 Regi : WARGA KERAJAAN SORGA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Tema renungan pagi ini :
*WARGA KERAJAAN SORGA*
Bacaan:
*Filipi 3:17-21*
Nas
*Filipi 3:20*
"Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,"
Setiap manusia yang hidup didunia tentu sangat mengharapkan memiliki satu tempat tinggal (rumah) apa itu rumah kontrakan atau milik sendiri. Pertanyaannya: seberapa pentingkah status rumah yang kita tempati selama hidup di dunia?
Jika kita memandang secara duniawi, maka memiliki rumah sendiri sangatlah penting sebab itu menjadi salah satu ukuran kesuksesan seseorang.
Jika kita memandang dari aspek kerohanian maka saat kita tinggal di rumah sendiri atau di kontrakan memiliki nilai yang sama. Sebab tidak jarang orang yang tinggal di kontrakan kehidupannya lebih damai dan bahagia daripada orang yang tinggal di rumah sendiri.
Lebih dari itu, bahwa secara rohani semua orang yang tinggal di dunia ini “sedang mengontrak”, sebab semua akan meninggalkan dunia ini dan menuju suatu tempat yang kekal.
UUD 1945 mengatakan bahwa warga negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
Sebagai warga negara kita memiliki persamaan hak dan kewajiban, antara lain hak untuk mendapatkan perlindungan dan kepastian hukum, bekerja dengan perlakuan yang adil dan layak, menyampaikan pendapat, mendapatkan pendidikan dan sebagainya. Namun kita tidak boleh mengabaikan kewajiban kita yaitu taat kepada hukum.
Begitu pula kita sebagai orang percaya, Alkitab menyatakan bahwa kita memiliki status kewargaan baru yaitu warga Kerajaan Sorga meskipun saat ini kita masih berada di dalam dunia ini. Karena status kita adalah warga Kerajaan Sorga, kita pun juga harus memiliki kehidupan yang sesuai dengan hukum-hukum sorga yaitu firman Tuhan, hidup menurut hukum-hukum yang berlaku di sorga. Berbeda dari dunia!
Sebagai warga Sorga
Tuhan menghendaki "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan
kepada Allah dan yang sempurna."
*Roma 12:2*
Hal ini membawa satu konsekuensi: kita dianggap aneh, sok suci dan bahkan mungkin akan dijauhi oleh teman atau kerabat. Bila tidak dengan teguh hati, banyak dari kita akhirnya tidak lagi memiliki hidup yang 'berbeda' dengan kehidupan dunia, melainkan berkompromi dengan dosa sebagaimana biasa dilakukan oleh orang-orang dunia.
Memang kita ada di dunia tetapi kita bukanlah berasal dari dunia ini. Warga Kerajaan Sorga sangat bertolak belakang dengan dunia ini. Kita tidak bisa berkompromi dengan dosa, baik melalui perbuatan maupun pikiran. Adalah sangat penting untuk menyadari status kita sebagai warga Kerajaan Sorga, artinya Yesus sebagai Raja di atas segala raja yang berhak memerintah atas hidup kita.
*Hidup yang berpadanan dengan firman Tuhan adalah ciri hidup seorang warga Kerajaan Sorga!*
Selamat pagi selamat beraktivitas Tuhan Yesus menyertai dan memberkati, AMIN.
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar