41391 Regi : Hanya Yesus jawaban hidupku

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Selamat pagi, renungan firman pagi ini dengan tema:


*Hanya Yesus jawaban hidupku*.


Bacaan firman:


Mazmur 62:1-13.


Nas:


*Mazmur 62:9 (TB)* 

Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita.


Para saudaraku kekasih Kristus, Mazmur ini membeberkan keyakinan Daud kepada Allah, di saat menghadapi keadaan yang sulit pada masa pemerintahanya sebagai raja. Di tengah pelbagai masalah dan tekanan batin, Daud menyerahkan dirinya ke dalam tangan Allah yang kuat serta penuh kuasa. Dengan keyakinan imannya , Daud  di gerakkan untuk mengajak para umatNya, bersandar penuh kepada Allah. Karena Daud menyadari, bahwa segala kejayaan manusia adalah rapuh dan tak berarti dihadapan Allah.

Tetapi, kuasa, kasih setia yang dari Allah yang telah diberikan kepada Daud adalah teguh (Maz 62:12,13).

Iman yang teguh dalam kehidupan Daud dimantapkan dalam firman Nya:


*Mazmur 37:5 (TB)*  .

Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.


Mazmur ini, adalah nyanyian Daud yang mencerminkan kepercayaanya kepada Allah, sebagai tempat perlindungan yang teguh, kuat dan kokoh. Daud juga memberikan pernyataan iman, bahwa Allah satu satunya landasan kehidupan dan keselamatan jiwanya.

Seperti dalam 


*Amsal 14:26 (TB)*  

Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya.


Daud tahu bahwa dirinya harus segera lari kedalam dekapan, kepelukan Allah, yang adalah tempat *CURAHAN HATI*.

Disanalah jiwanya yang gelisah menjadi tenang teduh, sebab Daud ada dalam genggaman tangan Tuhan yang kuat yang tidak tergoyahkan oleh apapun.

Di dalam perlindungan Allah, hati Daud merasa lega dan aman, Daud bebas mencurahkan seluruh pergumulan hatinya kepada Allah seperti pada ayat:9. Bahkan rasa kuwatir, rasa takut, cemas hilang lenyap karena kuasa Allah:


*Mazmur 102:1-2 (TB)*

Doa seorang sengsara, pada waktu ia lemah lesu dan mencurahkan pengaduhannya ke hadapan TUHAN.  TUHAN, dengarkanlah doaku, dan biarlah teriakku minta tolong sampai kepada-Mu.


Belajar dari pengalaman iman Daud kepada Allah, Kita diajak untuk tidak menggantungkan hidup kepada materi, kejayaan manusia di dunia yang fana ini atau hal hal yang duniawi. Sebab itu semua tidak abadi, melainkan justru dapat menjerat hati manusia jauh dari Allah, bahkan lupa dan meninggalkan Allah. 

Kedekatan dan pemahamanya akan Allah, merupakan jangkar yang kuat ,untuk mencurahkan segala keluhan hatinya kepada Allah, dan dengan yakin pasti akan ada jawaban dari Allah tepat pada waktunya:


*Yesaya 26:16 (FAYH)* 

Ya TUHAN, di dalam kesesakan mereka mencari Engkau. Ketika hajaran-Mu menimpa mereka, mereka memanjatkan doa kepada-Mu.


Di dalam menghadapi kehidupan yang sarat dengan beban dan pergumulan ini, sudahkah kita mempunyai iman sepaerti Daud? , atau paling tidak kita berusaha untuk meneladaninya, sehingga kita juga bisa  mendapatkan jawaban dari Tuhan Yesus, yang membuat kita merasakan kelegaan dan kelepasan.

Mari dengan iman kita serahkan segala kekuwatiran hidup kita, sebagaimana firman-Nya dalam


*Mazmur 55:23 (TB)* 

Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. 


Inilah janji Allah bagi orang benar yang menyandarkan harapannya kepada Allah.

Selamat menjalani kehidupan ini dengan terus mendekat dan mengandalakan Allah dalam segala perkara agar iman kita tak tergoyahkan.


Tuhan Yesus memberkati kita, Amin.


*PD.Autopia Malang*.

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR