41347 Regi: Upah melakukan kehendak Allah
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Kekasih Kristus.
Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari
*1 Yohanes 2:16-17 (TB)*
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Tema
*Upah melakukan kehendak Allah*
Mari kita berdoa
*Tuhan Yesus, berikanlah kepada ku roh hikmat ,kebijaksanaan pengetahuan dan pengertian agar aku dapat memahami dan melakukan firman HU dalam hidup ini, amin*
Mendapatkan hidup kekal bersama Bapa di sorga, adalah kerinduan dari semua manusia, sebab tidak ada seorangpun yang menginginkan kematian kekal, atau hidup dalam kebinasaan.
Sebagaimana firman di atas, kunci untuk mendapatkan hidup kekal adalah jika kita melakukan kehendak Allah. Namun bagaimana dalam pelaksanaan kehidupan kita hari lepas hari, sudahkah kita melakukan kehendak Allah dengan segenap hati, atau kita lebih menuruti keinginan daging yang tidak dapat menyelamatkan atau memberikan hidup kekal bagi kita.
Dalam kenyataannya manusia cenderung memuaskan keinginan dagingnya dari pada melakukan kehendak Allah. Saat ini kita diingatkan kembali jika kita tetap hidup dalam kedagingan maka sangat jelas upah yang diterimanya yaitu kebinasaan kekal, namun jika hidup melakukan kehendak Allah artinya kita hidup seturut firmanNya maka upah kehidupan kekal akan diterimanya.
Untuk dapat melakukan kehendak Allah kita tidak dapat menggunakan kekuatan kita sendiri, tapi kita harus mohon agar Roh Allah sendiri yang menuntun kita supaya kita diberikan petunjuk hidup dalam jalan kebenaran dan kekudusan yang dikehendaki Allah, hal ini dibutuhkan kerendahan hati dan harus mau mematikan keinginan dagingnya, sebagaimana yang dilakukan Daud dalam
*Mazmur 143:10 (TB)*
Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebab Engkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata!
Jadi harus tumbuh niat yang kuat agar Allah sendiri yang mengajar dan menuntun langkah kita, supaya janji kehidupan kekal dapat kita terima. Dan yang harus kita ingat janganlah kita mendua hati, sebab jika kita mendua hati, maka Allah tidak berkenan karena IA adalah Allah yang cemburuan, sehingga kita tidak akan mendapatkan apa apa seperti kesaksian firmanNya dalam
*Yakobus 1:7 (VMD)*
Orang yang bimbang tidak mempunyai pendirian. Dia tidak dapat menentukan tentang sesuatu yang dilakukannya. Orang seperti itu janganlah berpikir bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
Karena itu untuk mendapatkan hidup yang kekal, dibutuhkan kesungguhan hati dalam melakukan firman Tuhan dengan tidak memperhitungkan lagi untung rugi, tapi dengan keyakinan yang kuat bahwa Allah akan memberikan upah sesuai dengan apa yang kita lakukan dan dengan terus yakin mempunyai pemikiran yang kuat ,seperti apa yang tertulis dalam
*1 Korintus 15:58 (TB)*
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Kiranya Roh Kudus memberikan kekuatan untuk memiliki kesungguhan hati dalam melakukan firman Tuhan agar upah kehidupan kekal menjadi milik kita.
Selamat pagi, selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati kita amin.
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar