41351 Regi : Tahu diri dan tidak sombong

 Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Tema renungan pagi ini :


*Tahu diri dan tidak sombong*.


FirmanNya dari


*Ulangan 8:17-18 (TB)* 

Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaank dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.

Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.


Firman Tuhan yang kita renungkan saat ini, mengingatkan kembali kisah perjalanan bangsa Israel yang dipimpin oleh Musa keluar dari tanah Mesir, menuju ketanah Perjanjian dengan berlimpah susu dan madu. Semuanya telah digenapi oleh Allah sesuai dengan janjinya kepada nenek moyangnya.:


*2 Petrus 3:9 (TB)*

Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.



Kasih setia Allah yang tiada berkesudahan terus dinyatakan oleh Allah, walaupun bangsa Israel yang bisa dikatakan bangsa yang tegar tengkuk,sebentar bertobat..sebentar kumat  lagi, namun Allah kita adalah Allah yang penuh kesabaran, kasih sayangNya tiada berkesudahan,*sabar namun tetap ada batasnya bagi Allah*.*Setiap pelanggaran akan dosa pengampunan Allah tetap ada,begitupun hukuman tetap di berlakukan sesuai dengan waktu dan ketetapan Allah*.


Bangsa Israel dalam menikmati kemakmuran yang dijanjikan Allah tetap terus menerus diingatkan, agar menikmati dengan penuh rasa syukur,untuk tidak pongah dan serakah..juga jangan makan terlalu kenyang dan minum anggur sampai mabuk.Sehingga lupa bersyukur dalam doa dan pujian kepada Sang Pemberi berkat.

Begitu juga dengan kehidupan jasmani melalui berkat dari Allah,*hanya merupakan sarana saja untuk hidup*yang terutama adalah bagaimana menghidupi rohani kita,yang kadang sakit lelah merasa haus akan siraman air kehidupan yang dari Allah.firman Tuhan bersabda:


*Ulangan 8:3 (TB)* 

Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.


Dan dimantapkan juga bagaimana untuk mmperoleh berkat, atau kekayaan yang benar, jangan sampai dibutakan iman kita dikarenakan keadaan dunia yang sudah krisis kasih ini:


*Amsal 10:22 (TB)*  

Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.


Maka dari itu marilah ,kita yang menjadi umat Kristus, belajar hidup menikmati kemakmuran kecukupan bahkan pertolongan dari penderitaan hidup ini, dengan penuh rasa syukur, tahu diri tidak angkuh dan sombong, jangan merasa semua keberhasilan , sukses di dunia adalah usaha manusia, inilah yang membuat hati Allah kecewa, Roh Kudus berduka.

Kapan kita menyenangkan hati Allah?? ,kita di ingatkan melalui pesan Tuhan:


*Ulangan 8:14 (BIMK)* 

jagalah baik-baik supaya kamu tidak menjadi sombong dan melupakan TUHAN Allahmu yang membebaskan kamu dari Mesir, tempat kamu diperbudak.


Kesuksesan dunia yang kita terima, jika tanpa seijin Allah dan tanpa campur tangan Tuhan, maka semuanya akan sia sia dan pasti akan gagal.

Mari kita sembah Dia, kita Agungkan segala kuasaNya melalui pujian doa dengan penuh ucapan syukur, takut dan hormat , hidup dengan kerendahan hati , sehingga nama Allah di permuliakan sepanjang masa.


Dalam keadaan susah ataupun senang, tetaplah ingat janji Tuhan dan teruslah memujiNya, serta lakukan segala perintahNya, maka kuasa Roh Kudus akan hadir memimpin, menolong dan menguatkan kita.


Selamat pagi,  selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati, Amin.


*PD.Autopia Malang*

Ernawati eliyus

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR