41371 Regi : IMAN YANG HIDUP & HIDUP YANG BER-IMAN

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 


Renungan Pagi kita hari ini dengan tema 


*IMAN YANG HIDUP & HIDUP YANG BER-IMAN*


*Roma 1:17* (TB)  

¹⁷ Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: _"Orang benar akan hidup oleh iman."_


Nama Habakuk artinya "merangkul".  Habakuk merupakan nabi kecil yang isi kitabnya bukan nubuat untuk Israel maupun Yehuda secara keseluruhan, tetapi kepada orang/kaum saleh yang tersisa di Yehuda untuk memahami cara-cara Allah berkenaan dengan bakal hukuman mengerikan yang akan dilakukan Allah dengan segera.

Habakuk bergumul dengan sangat tentang bagaimana Allah menghukum umat-Nya dengan memakai bangsa yang jauh lebih kejam dari bangsanya sendiri, dan bangsa itu adalah Babel dengan Nebukadnezar sebagai rajanya.

Yehuda mengalami kehancuran yang total setelah tiga kali penyerangan Babel.

Hukuman Allah sudah tak tertangguhkan lagi karena kejahatan dan rusaknya moral Yehuda.

Setelah Babel menaklukkan Mesir, tidak ada lagi negara adidaya saat itu, dan Babel menyerang Yehuda dan membawa sejumlah besar tawanan, di antaranya Daniel dan teman-temannya (tahun 605 SM). 8 tahun berikutnya Babel kembali menyerang Yerusalem (ibukota Yehuda, Israel Selatan) menjarah Bait Suci dan menyeret 10.000 tawanan dibawa ke Babel, di antaranya ada nabi Yehezkiel. 11 tahun kemudian ketika raja Zedekia memberontak, berusaha membebaskan Yerusalem, Nebukadnezar marah, mengepung Yerusalem, membakar Bait Suci dan membinasakan seluruh kota serta membawa ke Babel sebagian besar penduduk Yerusalem yang masih hidup, Habakuk ada di antara tawanan itu.


Saudara terkasih, ini bukti, orang yang dipakai Allah pun diperkenan mengalami keadaan yang tidak enak, bahkan mengerikan. Tetapi fokus dari kitab ini adalah


 _"orang yang benar akan hidup oleh percayanya"_ _*Habakuk 2:4*_


Persis seperti yang dikatakan rasul Paulus dalam 


*2 Korintus 5:7*

 _–sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat–_ 


Percaya yang bukan sekedar percaya. Tetapi sepenuhnya percaya dan yakin bahwa Allah tidak membiarkan umat-Nya.

Buktinya, di dalam masa pembuangan-pun, para nabi utusan Allah ada membersamai Yehuda. Allah terus bersabda melalui Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Habakuk dan yang lainnya.


Percayalah, saat ini pun Allah menjaga kita melalui para hamba-Nya, dalam kondisi krisis yang parah, Allah tidak membiarkan umat-Nya. Dan luar biasanya, kitab ini diakhiri dengan ucapan syukur yang juga luar biasa oleh Habakuk, di pasal 3 ayat 17-19..


_¹⁷ Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,_

_¹⁸ namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku._

_¹⁹ ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku._


Tetap semangat..! Tuhan Yesus membersamai kita.


Selamat Pagi Selamat Beribadah.

Tuhan Yesus memberkati,  amin 


*PD.AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR