41389 Regi : Komitmen Hidup Bersama Tuhan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Renungan pagi ini dengan tema :
*Komitmen Hidup Bersama Tuhan*
Bacaan firman dari
*2 Tawarikh 15:1-19*
Nas:
*2 Tawarikh 15:2c*
Bilamana kamu mencari-Nya, Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi bilamana kamu meninggalkan-Nya, kamu akan ditinggalkan-Nya."
Sudah menjadi sifat manusia bila sedang dalam masalah dan kesesakan baru ingat kepada Tuhan.
Suatu ketika kerajaan Yehuda di bawah pimpinan raja Asa, sedang berada dalam kesulitan yang hebat. Kekacauan terjadi di mana-mana, "Bangsa menghancurkan bangsa, kota menghancurkan kota," (ayat 6a). Mengapa hal ini bisa terjadi? Itu semua karena kesalahan dari bangsa Yehuda sendiri sehingga "...Allah mengacaukan mereka dengan berbagai-bagai kesesakan." (ayat 6b).
Bangsa Yehuda menjalani kehidupan yang menyimpang dari kebenaran firman Tuhan, mereka menyembah dewa-dewa dan patung, bahkan neneknya yaitu ibu suri Maakha pun membuat patung Asyera untuk disembah.
Untunglah keadaan itu tidak berlarut-larut. Raja Asa berkomitmen hidup bertobat, segera sadar setelah menerima tegoran dari Azarya bin Oded. Raja Asa dan rakyatnya tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Tuhan untuk bertobat, sehingga "...dalam kesesakan mereka berbalik kepada Tuhan, Allah orang Israel. Mereka mencari-Nya, dan Ia berkenan ditemui oleh mereka." (ayat 4).
Tidak hanya itu, raja Asa pun memerintahkan rakyatnya untuk "...menyingkirkan dan menghancurkan dewa-dewa kejijikan dari seluruh tanah Yehuda dan Benyamin dan dari kota-kota yang direbutnya di pegunungan Efraim.
Ia membaharui mezbah Tuhan yang ada di depan balai Bait Suci Tuhan." (ayat 8). Bahkan ibu suri Maakha dipecat dari jabatannya sebagai ibu Suri dan patungnya dihancurluluhkan (ayt16). Melihat kesungguhan mereka (raja Asa dan Bangsa Yehuda) untuk berbalik ke jalan yang benar, hati Tuhan pun tergerak untuk menolong dan memulihkan keadaan kerajaan Yehuda.
Saudara, kalau kita memiliki kemauan keras untuk mencapai sesuatu, kita akan mendapatkannya, bahkan segala tantangan dan hambatan akan mampu kita lewati. Bila kita memiliki kesungguhan hati untuk mencari Tuhan, kita pun akan menemukan Dia. Karena kesungguhannya berkomitmen raja Asa mencari Tuhan dengan menghancurkan dewa baal mereka maka: "Tidak ada perang sampai pada tahun ketiga puluh lima pemerintahan Asa."
(2 Tawarikh 15:19).
Jika saat ini kita sedang dalam pergumulan yang berat, datanglah kepada Tuhan Yesus, Ia akan segera menolong dan memulihkan asal kita datang kepadaNya dengan kesungguhan hati.
Jika saat ini kita jauh dari jalan Tuhan, datang kepadaNya dan segeralah bertobat karena tanganNya selalu terbuka untuk kita, hidup kita pasti dipulihkan!
Dalam kita berharap akan pertolongan Tuhan, kita harus dapat menyenangkan hati Tuhan. Tidak ada hal lain yang dapat kita lakukan untuk menyukakan hati Tuhan selain ketika kita berkomitmen untuk mengasihi-Nya dengan bersungguh-sungguh hati. Mengasihi Tuhan yang diwujudkan dalam sikap tunduk dan ketaatan melakukan semua kehendak-Nya. Sebagai orang-orang yang mengasihi-Nya, mari kita mewujudkannya dengan sikap hidup yang berperkenan dihati-Nya dan tidak lagi berkompromi dengan dosa.
Sudahkah kita berkomitmen sungguh-sungguh untuk mengasihi Tuhan dan firman-Nya?
Selamat pagi selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati kita amin.
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar