41387 Regi : Jangan lelah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*1 Korintus 15:58 (TB)*  

Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.


Tema


*Jangan lelah*


Mari kita berdoa 


*Tuhan Yesus berikan belas kasihHU kepada ku, agar aku dapat mengerti, memahami dan mampu melakukan apa yang menjadi kehendak HU,  amin*


Tak jarang dalam kita ikut pelayanan sering berharap akan upah atau bertanya apa yang aku dapatkan ketika aku terlibat dalam pelayanan pekerjaan Tuhan.

Hal ini terjadi karena kita tidak menyadari siapa diri kita, dan sesungguhnya siapa yang mampu melakukan pekerjaan pelayanan ini. Kita merasa apa yang kita lakukan adalah hasil kekuatan atau karena kita sudah mengorbankan waktu, tenaga juga dana untuk melakukan pekerjaan ini, sehingga tanpa disadari kita menuntut dan berharap akan upah yang harus kita terima dan tidak jarang harapan yang kita inginkan mungkin yang lebih. Dan betapa kecewa hati ketika kita merasa sudah melakukan semuanya itu ternyata apa yang kita terima tidak seperti yang kita harapkan, buktinya kegagalan, pergumulan atau sakit penyakit masih kita rasakan.


Mari kita bercermin kembali, sebenarnya Allah memanggil atau memilih kita untuk menjadi kawan sekerjanya ini, apa memang karena kecakapan, kepandaian,  kemampuan atau semua hal-hal yang kita miliki?

Lalu pernahkah kita bertanya dalam diri kita, semua yang kita miliki ini apakah karena kemampuan,  kepandaian atau hasil usaha kita?

Jika kita merasa semua itu karena kekuatan yang kita miliki, apakah kita juga bertanya mengapa kondisi hidup masih dalam pergumulan,  masih merasakan sakit atau ketidak tenangan hidup? 


Ingat sekali lagi kita harus mau sadar diri, jika kita bisa melakukan semua yang baik, yang berkenan kepada Allah itu adalah bukan dari diri kita sendiri,  bahkan jika kita beroleh keselamatan dan pengampunan dosa itu juga hanya karena kemurahan dan anugerah serta kasih Allah bagi kita, supaya kita dapat merasakan cinta kasih dan pertolonganNya.


*Efesus 2:8-9 (TB)* 

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 

itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. 


Jadi jelas sekali semua adalah anugerah dan kasih karunia Allah saja,  jika kitapun dimampukan terlibat dalam pekerjaan pelayanan, karena itu janganlah memegahkan diri, apalagi menuntut upah dari Allah. Apakah belum cukup upah yang Allah berikan melalui nafas hidup yang kita hirup secara gratis,  sukacita yang tidak bisa diukur dengan nilai rupiah, atau kita masih bisa diperkenan melihat bahwa di luar kita ternyata masih banyak jiwa yang menderita lebih berat, dari yang kita alami?

Seharusnya kita bersyukur bisa merasakan karya panggilan Allah dalam hidup kota seperti yang difirmankan dalam 


*Yohanes 15:16 (TB)*  

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.


Yang harus kita sadari tidak semua orang adalah orang pilihan Tuhan untuk menjalankan karya agungNya ini, sebab hanya orang-orang pilihan Allah yang dikhususkan untuk melakukan tugas pelayanan ini,  sehingga seharusnya kita percaya bahwa Allah tidak akan lupa, bahkan tidak akan salah memberikan upah yang akan kita terima,  karena itu jangan ada lagi perkataan dalam hati kita


"Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?"

*Matius 19:27 (TB)*


Sebagaimana  ayat nas di atas, bahwa  jerih payah kita dalam pekerjaan Tuhan tidak akan sia-sia, sebab Allah yang setia tidak akan ingkar janji dan yang pasti janjiNya akan digenapi,  asal kita melakukan pekerjaan pelayanan ini tidak dengan bersungut-sungut tetapi dengan ketulusan dan kesungguhan hati, maka IA akan menggenapi janjiNya seperti yang telah difirmankan dalam 


*Matius 19:28-29 (TB)*  

Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. 

Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.


Inilah kelak upah yang akan kita terima ketika kita melakukan pekerjaan pelayanan Tuhan  dengan motivasi untuk kemuliaan Allah bukan untuk mencari kepuasan dan kebanggaan diri sendiri, karena itu untuk segala sesuatu dalam pekerjaan pelayanan ini lakukanlah sebagaimana yang diperintahkan dalam


*Kolose 3:23-24 (TB)*  

Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.


Sekali lagi jangan kuatir akan upah yang akan kita terima setelah kita selesai melakukan pekerjaan pelayanan ini, sebab upah sudah Allah sediakan dan akan kita terima tepat, tidak akan berkurang sedikitpun dari Hak yang akan kita terima dari Tuhan Yesus.


Selamat pagi, selamat beraktivitas,  tetaplah semangat dan lakukanlah pekerjaan Tuhan dengan penuh sukacita.

Tuhan Yesus memberkati kita, amin.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR