41379 Regi : DENGARKANLAH FIRMAN TUHAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Kiranya damai Kristus menyertai kita sekalian pada sepanjang hari ini.
Judul renungan pagi ini:
*DENGARKANLAH FIRMAN TUHAN*
Nas Alkitab:
*Hosea 4: 1-2*
Dengarlah firman TUHAN, hai orang Israel, sebab TUHAN mempunyai perkara dengan penduduk negeri ini, sebab tidak ada kesetiaan dan tidak ada kasih, dan tidak ada pengenalan akan Allah di negeri ini. Hanya mengutuk, berbohong, membunuh, mencuri, berzinah, melakukan kekerasan dan penumpahan darah menyusul penumpahan darah.
Para kekasih Kristus, nabi Hosea menyampaikan hikmat yang diterimanya dari Roh Kudus berupa teguran bagi bangsa Israel yang begitu keras. Ayat-ayat di atas membuka sebagian dari dosa-dosa Israel yang berakar pada tidak adanya pengenalan akan Allah dan perbuatan-perbuatan yang sepenuhnya dikuasai oleh kedagingan mereka. Kejahatan dan kekerasan telah mencapai titik teratas, ketidakjelasan akan masa depan bangsa semakin mengkhawatirkan. Tindakan kekerasan susul-menyusul akibat bangsa ini tidak menyembah Allah secara benar dan sungguh-sungguh. Padahal Allah telah berjanji kepada mereka bahwa:
… TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.
*Ulangan 31: 8.*
Nabi Hosea menekankan akan pentingnya pengenalan akan TUHAN, kesetiaan kepada-Nya dan praktek perbuatan kasih. Demikian pula dalam Kitab Ulangan dijelaskan bahwa:
TUHAN akan menyerahkan mereka kepadamu dan haruslah kamu melakukan kepada mereka tepat seperti perintah yang kusampaikan kepadamu.
*Ulangan 31: 5*
Janji TUHAN hanya bisa dirasakan jika dan hanya jika kita melakukan perintah-perintah-Nya secara tepat (dalam PL perintah TUHAN sebagaimana yang diterima Musa bagi bangsa Israel). Sebaliknya apabila tidak dilakukan secara benar, maka TUHAN berperkara dengan orang-orang itu.
Kekasih-kekasih Kristus, jika kita cermati kondisi dunia saat ini tidak berbeda jauh dengan kondisi saat nabi Hosea hidup. Kejahatan, keserakahan, pementingan diri, perselisihan, kekejaman, hingga pembunuhan terjadi dan terulang Kembali.
Adakah pengenalan akan Allah secara sungguh-sungguh dalam diri kita?
Adakah penjabaran akan firman TUHAN dalam aktivitas keseharian kita? Adakah kasih yang terutama kita praktekkan dalam tindakan kita? Marilah kita berjuang untuk melakukannya mulai sekarang, sebelum TUHAN menegur dan menyatakan bahwa kita berperkara dengan Dia. Kiranya kita dimampukan menjalankan perintah-perintah-Nya secara tepat, karena campur tangan Roh Kudus dalam diri kita masing-masing. Imanuel.
*PD Autopia – Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar