41385 Regi : UPAH YANG PASTI DAN TEPAT

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach


Renungan pagi kita hari ini dengan tema


*UPAH YANG PASTI DAN TEPAT*


FirmanNya dari


*Yeremia 7:31* (TB)  

³¹ Mereka telah mendirikan bukit pengorbanan yang bernama Tofet di Lembah Ben-Hinom untuk membakar anak-anaknya lelaki dan perempuan, suatu hal yang tidak pernah Kuperintahkan dan yang tidak pernah timbul dalam hati-Ku.



Dalam salah satu khotbahnya, pendeta Billy Graham pernah berkata, ".. saudaraku, Allah tidak menciptakan neraka untuk manusia. Tetapi neraka diperuntukkan untuk setan dan para pengikutnya. Dan Bapa berupaya keras meluputkan manusia dari neraka, hingga anak-Nya pun diutus untuk menghindarkan manusia dari neraka. Karena itu bila ada banyak manusia yang menuju ke neraka, itu merupakan kebodohan manusia itu sendiri..


Manusia memang unik, atau boleh dibilang aneh. Justru hal-hal yang dilarang atau terlarang yang malah dilakukan. Sejak jaman Adam dan Hawa, diawali oleh perintah Allah kepada Adam,  hanya satu  pohon yang tidak boleh dimakan 

_(Kej 2:16-17)_ dibandingkan dengan semua pohon dalam taman yang boleh dimakan, satu berbanding berapa ratus jenis pohon, tapi satu  yang dilarang itu pun dilanggar juga. 


Jaman berganti,  namun dosa tetap tidak pernah berubah, semakin jahat dan semakin jahat.  

Ayat di atas _(Yeremia 7:31),_ hanyalah satu dari sekian banyak contoh dalam alkitab. 

Apa yang diperintahkan Allah tidak dilakukan,  justru hal-hal yang dilarang Allah yang malah giat dilakukan.

Membakar anaknya sendiri,  dipersembahkan kepada dewa yang tidak jelas, bukankah ini suatu kebodohan yang mewujudkan matinya iman..?

Inilah wujud hati yang mati. Iman yang sudah benar-benar mati.  Jauh sebelum Yeremia mengutuk kegiatan sesat ini,  Allah melalui Musa sudah melarang keras hal ini.


*Imamat 20:2* (TB)  

² "Engkau harus berkata kepada orang Israel: Setiap orang, baik dari antara orang Israel maupun dari antara orang asing yang tinggal di tengah-tengah orang Israel, yang menyerahkan seorang dari anak-anaknya kepada Molokh, pastilah ia dihukum mati, yakni rakyat negeri harus melontari dia dengan batu.


Nama Ben-Hinom dalam bahasa Ibrani _ge'hinnom,_ dan dalam bahasa Yunani disebut _geenna._ Dari kata ini kemudian timbullah kata _gehenna_  yang diterjemahkan menjadi kata _neraka._

Dan,  kata itulah yang benar-benar menjadi tempat penghukuman terakhir bagi orang-orang yang melakukan kejahatan tanpa mengenal pertobatan,  orang-orang yang selama hidup di dunia ini menolak keselamatan yang disediakan oleh Allah.. 

Saudara terkasih,  hukuman itu kelak benar-benar mengerikan dan berlangsung dalam waktu yang tak terbatas.  

Tak ada lagi pengampunan,  terputus dari Kasih Karunia-Nya,  hanya kutuk,  kegelapan dan kengerian yang amat sangat. 

Inilah mati yang benar-benar mati..! Kematian kedua.. Janganlah kita menjadi bagiannya.

Lembah ben-Hinom saat ini adalah sebuah lembah di selatan Yerusalem, yang dipakai oleh orang Yahudi untuk membakar sampah. Api selalu menyala di sana. Gambaran yang benar-benar nyata untuk sebuah masa depan kelak bagi orang-orang yang masuk dalam golongan _Gal 5:19-21_


Upah pasti diberikan dengan tepat kepada kita semua, tinggal sekarang pilihan dan upaya kita, upah damai sejahtera kekal atau upah kengerian kekal..

Mari terus berupaya membangun diri,  terus berjuang melakukan apa yang dikehendakiNya dan benar-benar menjauhi segala yang dilarangnya. 


*Ayub 28:28* (TB)  

²⁸ tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi."


Selamat pagi Selamat beribadah

Tetap bersemangat..! 

Tuhan Yesus memberkati.. Amin.


*PD AUTOPIA MALANG*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR