41357 Regi : Setia memegang janjiNya

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. 

Selamat pagi kekasih Kristus. Firman hari ini diambil dari : 


*Kejadian 17:20-21 (TB)*  

Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.

Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga."


Tema : 


*Setia memegang janjiNya* 


Di tengah masa penantian akan janji Allah untuk diberikan keturunan, Abraham telah  memutuskan untuk menuruti kata Sara, memperistri Hagar yang merupakan hambanya. Kekuatan logika, perasaan, dan penalaran karena melihat fakta membuat Sara bersandar pada pengertiannya sendiri daripada mengimani janji Tuhan. Walaupun kesalahan telah dibuat tetapi Tuhan berkenan mengampuni dosanya dan memberkati Ismael menjadi bangsa yang besar. Tetapi janji  Tuhan tidak pernah berubah setelah masa penantian sampai 25 tahun, lahirlah Ishak dari rahim Sara yang tetap Tuhan pilih sebagai anak perjanjian, yang akan memerdekakan manusia dari dosa. Seperti firmanNya di : 


*Galatia 4:23 (TB )* 

Tetapi anak dari perempuan yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging dan anak dari perempuan yang merdeka itu oleh karena janji


Ishak yang dilahirkan bukan karena keinginan daging semata, tetapi karena kehendak dan rancangan Tuhan, karena dari keturunannya lahirlah Juru selamat dunia yang membebaskan manusia dari hukum dosa, yaitu maut kepada kehidupan kekal. Inilah janji Tuhan kepada setiap umat yang mengasihiNya. 


Seperti gambaran Abraham dan Sara yang telah menunggu lama untuk menikmati janji Allah, demikian juga kita juga harus berjuang merawat keselamatan atau kemerdekaan dari dosa yang telah diberikan. Dalam masa penantian akan penggenapan janji Tuhan ini, kita perlu tetap setia, taat dan mau melakukan firmanNya untuk hidup kudus, supaya kita layak menerima janji Tuhan 


*1* *Tesalonika 4: 7* . 

Hal ini tidaklah mudah karena tidak semua orang mau melepaskan kedagingan untuk hidup seturut kehendakNya,

 

seperti firmanNya di : 


*Matius 7:13-14 (TB)*  

Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.


Sedikit orang yang percaya, bahwa pergumulan itu merupakan suatu perjuangan yang justru harus dilihat sebagai ujian iman, yang membawa kita untuk mendekat kepada Tuhan Yesus, sebagai pintu keselamatan dan jalan menuju kepada janjiNya akan kehidupan kekal. Karena itu percayalah kepada Tuhan seperti firmanNya di : 


*Amsal 3:5 (TB)*  

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. 


Marilah bergantung kepada Tuhan dengan tetap setia memegang setiap janjiNya dan bukan bersandar kepada kekuatan diri sendiri. Sehingga kita tidak mudah beralih kepada kekayaan, kemashyuran dan kekuatan duniawi yang fana. Berusaha untuk semakin tekun memuji, berdoa dan bersekutu. Supaya janjiNya tergenapi sesuai dengan waktu Tuhan.


Roh Kudus kiranya menolong kita untuk setia memegang janji Tuhan. Selamat beraktifitas. Tuhan Yesus memberkati. Amin 


*PD Autopia Malang*

Wita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR