41261 Regi : Sambutlah Yesus di tengah keluarga,dengan iman yang benar

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Masiach.


Selamat pagi kekasih Kristus, renungan Firman Tuhan pagi ini dengan tema:


*Sambutlah Yesus di tengah keluarga,dengan iman yang benar*.


Bacaan diambil dari:


*Lukas 10:38-42*


Nas:


*Lukas 10:42 (FAYH)* 

Sesungguhnya hanya ada satu hal yang patut diperhatikan. Maria telah menemukannya dan Aku tidak akan mengambilnya dari dia. "


Alangkah bahagianya disaat kita dalam keluarga menyambut kedatangan tamu, apalagi tamu istimewa yang tidak memberi kabar sebelumnya, walaupun ada rasa kaget tapi hati sukacita dalam menyambutnya.

Peristiwa seperti ini terjadi kepada keluarga Marta dan Maria yang bersaudara. Kehadiran Yesus dalam rangka perjalanan pelayanan dari Galilea ke Yerusalem, mampir di Betania tempat tinggal Marta dan Maria.

Perlu diketahui bahwa Tuhan Yesus dalam pelayanan kemanapun pergi tidak pernah sendiri selalu bersama para muridNya. Tuhan Yesus Sang Gembala Agung selalu berkeliling untuk menjenguk para dombaNya namun ada satu hal yang membersamaiNya yaitu:


*Kisah Para Rasul 10:38 (FAYH)*  

Tentu Saudara juga maklum, bahwa Yesus dari Nazaret diurapi oleh Allah dengan Roh Kudus dan kuasa. Ia pergi ke mana-mana berbuat baik dan menyembuhkan orang-orang yang kerasukan setan, sebab Allah menyertai Dia.


Marilah kita menyimak bagaimana sikap Marta dan Maria dalam menyambut kedatangan Tamu Agung yaitu Yesus, dimana tidak ada persiapan sama sekali. Bagi Marta hati dan pikiranya hanya memikirkan persiapan jasmani saja seperti halnya adat kebiasaan orang Jawa yaitu:*gupuh, lungguh dan suguh*.

Beda dengan Maria, dengan cepat dalam penyambutanya *dengan sikap hormat duduk bersimpuh untuk mendengar*.Yang menunjukkan ada perhatian yang penuh. Pikiranya tenang dan Maria berketetapan dalam hatinya, untuk menyimak dengan baik dari setiap perkataan Yesus yang di ucapkan, bukan mendengarkan sambil lalu.Sikap hati Maria juga menunjukkan kepatuhan serta penyerahan diri sepenuhnya kepada bimbingan Roh Kudus. 

Merupakan tindakan yang tepat.

Kesibukan Marta secara duniawi kepada Yesus tidaklah salah, itu juga perlu dan baik, namun sayang ketika secara fisik Maria capek dan lelah, timbul hati protes dan menggerutu  kepada Tuhan Yesus seperti ayat 40. Tapi Tuhan Yesus meluruskan pikiran Marta dengan jawaban ayat 41.

Peduli itu memang baik dan sudah menjadi tugas kita,tetapi menjadi sibuk sekali merupakan suatu kebodohan dan dosa.


Saudaraku kekasih Kristus, kepadatan aktivitas dan kesibukan kerja bisa merupakan penghalang, untuk memiliki waktu bersekutu dengan Allah. Bahkan terkadang juga bisa merupakan salah satu alasan bagi kemunduran rohani seseorang, Jam jam doa dam perenungan firman Tuhan tergerus oleh padatnya jadwal harian yang kadang malah kehilangan makna dan tujuan.Tuhan Yesus tidak melarang kita bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup boleh boleh saja, namun harus bersikap adil dalam membagi waktu. Kebutuhan secara jasmani,hanyalah merupakan sarana hidup saja.

Mohon di ingat dalam firman Nya:


*Matius 6:33-34 (VMD)* 

Jadi, carilah dahulu Kerajaan Allah dan lakukanlah hal-hal yang baik yang dikehendaki-Nya. Sesudah itu semua yang lain yang kamu butuhkan akan diberikan kepadamu.

Jadi, kamu tidak perlu khawatir akan hari besok. Setiap hari mempunyai kesusahannya sendiri. Besok juga ada yang dikhawatirkan.”


Itulah perintah Tuhan dan janjiNya yang harus kita imani.Sambutlah Yesus sebagai Tamu Agung,yang setia menunggu didepan pintu hati bagi  anak anak yang di kasihiNya


*Wahyu 3:20 (VMD)* 

Lihatlah! Aku berdiri di muka pintu dan mengetok. Jika ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk ke dalam rumahnya. Aku akan makan bersama dia, dan dia akan makan bersama Aku.


Marilah kita meneladani iman dan sikap hati seperti Maria *yang memprioritaskan waktu untuk bersekutu dengan Allah.Duduk bersimpuh dikaki Allah dan mendengarkan sabdaNya harus menjadi prioritas utama dalam hidup orang percaya*.Sebab Allah adalah sumber kehidupan kita.


Selamat beraktivitas  Tuhan Yesus memberkati...Amin.


*PD.Autopia Malang*

 ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR