41247 Regi : Jangan menjauh

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*Ibrani 12:15 (TB)*  

Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.


Tema


*Jangan menjauh*


Mari berdoa 


*Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, Engkaulah sumber hikmat dan kebijaksanaan, kiranya Bapa berkenan membuka hati pikiran dan roh ku agar aku dapat mengerti, memahami dan melakukan firman HU, amin*


Dalam kehidupan ini ketika hidup berada dalam zona aman dan nyaman, sering kali tidak dengan segenap hati dalam mencari Tuhan, bahkan terkesan asal- asalan atau hanya supaya dilihat orang, sebagai pengikut Kristus.

Namun ketika mendapat sapaan dan teguran, melalui pergumulan hidup yang seolah olah tidak dapat diselesaikan atau mungkin sudah putus asa dengan berbagai cara yang dilakukannya, dimana permasalahan hidupya baik dalam keluarga, pekerjaan ataupun tempat dimana berada, semuanya terasa mentok dan dirasa sudah tidak ada jalan, barulah ia sadar akan pertolongan Tuhan.

Bersyukur jika masih diberi waktu bisa sadar dan mau mencari kembali hadirat Tuhan dalam hidupnya, karena tidak sedikit orang  yang sadar akan waktu Tuhan,  mereka sudah terlena dan tenggelam dalam kenikmatan duniawinya.


Karena itu saat ini Tuhan Yesus menegur dan mengingatkan kita, agar kita tidak menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, sebab ketika hal itu terjadi kedamaian dan ketenangan hati tidak akan dapat kita nikmati, justru yang ada dan bertumbuh dengan cepat adalah akar pahit, rasa kecewa,  tidak ada kepuasan hati yang pada akhirnya dapat menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.


Sehingga betapa pentingnya hidup dalam kasih karunia Allah, sebab dengan demikian kita mendapatkan persekutuan dengan Allah, yang otomatis damai sejahtera, sukacita, ketenangan batin akan menjadi bagian dari upah yang sudah Allah janjikan.

Pertanyaannya bagaimana agar kasih karunia Allah senantiasa ada menyertai hidup kita,  tidak ada jalan lain bagaimana kita meningkatkan dan membangun hubungan dengan Sang Sumber berkat dan damai sejahtera itu.

Hal ini bisa kita lakukan dengan meningkatkan jam jam ibadah kita baik dalam doa, pujian dan pembacaan atau perenungan firman Tuhan.


Sebab melalui firman Tuhan itulah kita akan mengetahui dan mengerti apa yang Allah kehendaki dalam hidup kita, dengan demikian jika kita rindu kasih karuniaNya pasti kita akan memiliki niat untuk melakukan apa yang menjadi kehendak dan perintahNya , juga kita akan berjuang untuk menjauhkan diri kita dari segala larangan Tuhan. Ingat Tuhan tidak pernah ingkar janji dan Ia akan memberikan upah kepada setiap orang menurut perbuatanNya tanpa memandang muka artinya Allah tidak membedakan setiap orang. Maka hal inilah yang harus selalu kita ingat 


*Ibrani 10:23-25 (TB)*  

²³Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.

²⁴Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. 

²⁵Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. 


Inilah tugas yang harus kita lakukan jika kita ingin mendapatkan kasih karunia Allah yang membawa kita kepada keselamatan dan hidup kekal,  karena itu marilah semakin bertekun bersekutu dengan Allah kita, dan berjuanglah dengan kesungguhan hati untuk tidak menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, sebab setiap orang yang menjauhkan diri dari Allah justru kebinasaan yang ia peroleh,  sebagaimana firman-Nya dalam


*Mazmur 73:27 (BIMK)* 

Orang yang meninggalkan Engkau akan celaka, Kaubinasakan orang yang tidak setia kepada-Mu. 


Sekali lagi pilihan hidup terletak kepada pilihan dari tiap-tiap orang,  Allah hanya memberikan petunjuk jalan mana yang dilakukan jika menginginkan hidup dalam kasih karunia-Nya yang disertai Damai sejahtera Allah yang kekal.

Allah memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk menentukan dan memilih jalan hidupnya, tidak ada paksaan sebagaimana Yudas ketika memilih jalan untuk tidak setia dan mengkhianati Yesus,  walaupun sudah Tuhan Yesus ingatkan, demikian juga kepada kita semua diberikan kebebasan dalam menentukan pilihan.


Karena itu mintalah hikmat agar Roh Kudus menuntun kita, supaya tidak salah dalam menentukan pilihan hidup, karena ketika salah pilih maka penyesalan dan kekecewaan tidak akan pernah berhenti. Sadarlah kita tidak bisa hidup dalam dua pilihan sebab Allah hanya memberikan satu pilihan kepada setiap orang.


Selamat beraktivitas dan selamat menentukan pilihan, tetaplah semangat menjalani kehidupan ditengah tengah pencobaan dan percayalah Tuhan Yesus senantiasa memberikan berkat kepada setiap orang yang sungguh-sungguh setia dan taat akan firmanNya. Amin


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR