41241 Regi : HIDUP DALAM TERANG UNTUK SALING MENGASIHI

 Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Maschiach.

Kiranya damai sejahtera Kristus dicurahkan atas kita sekalian.


Judul renungan pagi ini:

 

*HIDUP DALAM TERANG UNTUK SALING MENGASIHI*


Nas Alkitab:


*1 Yohanes 1: 7*

Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.


Para kekasih Kristus, hidup di dalam terang berarti hidup dalam kesungguhan untuk secara terus-menerus mematuhi Firman dalam perkataan dan tindakan. Dalam kondisi semacam ini, maka darah Yesus akan menyucikan daripada segala dosa yang tidak disengaja dilakukan; dan proses pembersihan ini bersifat berkesinambungan, karena orang tersebut bergaul intim dengan Allah.


Setelah seseorang percaya kepada Kristus dan dibaptis, ia menerima pengampunan dosa serta hak atas kehidupan kekal, seperti dalam


*Kisah Rasul 26: 18*

untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.


Demikian pula diberikan kepadanya kuasa untuk tetap tinggal di dalam Kristus. Dalam Injil Yohanes digambarkan hubungan antara manusia dengan Kristus ibarat ranting dan pokok anggur, dimana ranting tidak dapat saluran makanan jika tidak menempel di pokoknya. 


*Yohanes 15 : 4*

Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. 


Persyaratan untuk tinggal di dalam Kristus adalah: 1) senantiasa memelihara firman Allah di dalam hati dan pikiran, sehingga Sang Firman menuntun setiap perbuatan kita; 

2) tinggal di dalam kasih-Nya, agar mampu untuk saling mengasihi; 

3) memelihara kebersihan hidup dengan mengisi hati kita dengan firman Allah alias menolak segala macam bentuk dosa dengan tunduk kepada Roh Kudus.


 *1 Petrus 1: 22*

Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.


Marilah kita berjuang untuk senantiasa hidup dalam terang dan saling mengasihi dengan segenap hati.


Selamat pagi dan selamat beraktivitas.

Tuhan Yesus memberkati amin 


*PD Autopia – Malang*

  _gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR