2646 Regi : Kasih Melebihi Rasa Suka

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:

*Kasih Melebihi Rasa Suka*

Bacaan
 *1Korintus13:4-8*

Nats

*Ulangan 6:5 (TB)*  Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.


Saudara, sejak kecil kita diajari, bahkan didorong oleh orang tua untuk berbuat kasih kepada orang tua, sahabat sesama kita bahkan kepada binatang namun yang lebih utama kasih kepada Tuhan Yesus Kristus.
Kita menganggap kasih adalah suatu ungkapan emosi yang lembut atau suatu perasaan lembut dan suatu tindakan positif maka ketika Tuhan Yesus memerintahkan kita untuk mengasihi Allah dan sesama mungkin banyak yang bingung bagaimana cara melakukannya baca
*Matius 22:37-40*

Dalam melaksanakan kasih membutuhkan hati yang penuh, bahkan pengorbanan tidak sekedar perasaan tapi nyawa, kita juga harus dorong untuk membuktikan kasih kita tersebut

*Yohanes 15:13* (TB)  Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.


Perasaan memang bukan sesuatu yang dapat diperintahkan, contoh: seorang ibu dapat memerintah anaknya untuk menyukai sayur bayam, tetapi ia tidak dapat memaksa anaknya untuk memberikan reaksi yang positif ketika berhadapan sayuran berwarna hijau itu.
Saudara kekasih  pasti lebih dari sekedar perasaan emosi tetapi ada pengertian pemahaman tentang kasih yaitu sebagai bentuk suatu tindakan yang kita pilih mengasihi berarti memilih untuk sabar murah hati untuk marah tidak memegahkan diri dan tidak sombong

*1Korintus 13:4-5 (TB)* Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.


Kita dapat mengasihi orang lain walaupun mungkin kita tidak menyukai mereka, karena
mengasihi itu memilih untuk bertindak yang positif, sebab kasih kita kepada sesama yang kelihatan menjadi suatu tanda kita mengasihi Allah yang tidak kelihatan.

*1Yohanes 4:20 (TB)*  Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.


Saudara marilah kita menjalani hidup penuh kasih seperti apa yang dikehendaki Tuhan Yesus, namun Tuhan Yesus tahu, bahwa kita tidak dapat melakukan sendiri, oleh karena itu dia memberikan Roh Kudus yang akan memampukan kita untuk hidup penuh kasih tanpa kepentingan pribadi, sehingga  kita bisa mengasihi orang yang tidak kita sukai.

*Yohanes 14:26* (TB)  tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.


Semangat pagi, Semangat menebar kasih, sehingga dunia hari ini penuh damai sukacita, haleluyah, amin.

*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR