2640 Regi : BERPELUANG DIHAPUS
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi hari ini bertema
*BERPELUANG DIHAPUS..*
Dasar firmanNya dari:
*Wahyu 20:15* (TB)
*Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.*
Pernahkah terpikir dalam benak kita, kelak ketika Penghakiman terakhir, nama kita ternyata tidak ada dalam kitab kehidupan? Padahal kita yakin dengan pasti bahwa nama kita ada di dalam kitab itu.
Apa yang membuat kita yakin dengan tertulisnya nama kita di sana? Apakah karena kita orang-orang pilihan Allah? Apakah karena kita _merasa sudah melakukan tugas dan pekerjaanNya?_ Apakah kita _merasa menjadi orang-orang yang dipakaiNya?_
Atau mungkin kita _merasa sudah menjadi seseorang yang "berarti" bagiNya..?_
Ternyata, menjadi orang-orang pilihan Allah tidak menjamin nama kita ada tercatat dalam kitab kehidupan.
Bila kita mengaca pada Alkitab, orang-orang pilihanNya pun banyak yang gagal mengemban tugas dan perintah dari Allah. Seperti Imam Eli dan anak-anaknya, Simson, Saul, Salomo, bahkan Yudas Iskariot..!
Bila mereka yang dipilih secara khusus saja bisa gagal, apalagi kita.
Musa pernah meminta supaya namanya dihapus dari kitab kehidupan karena tanggung jawabNya terhadap bangsa Israel. Namun, jawaban Allah sungguh maha adil dan luar biasa..
*Keluaran 32:32-33* (TB)
*Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu — dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis."*
*Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku.*
Allah berhak mencatat nama kita dan menghapusnya lagi. Itu adalah murni otoritasNya yang adikodrati, tak bisa ditawar dan disuap dengan apapun dan oleh siapapun.
Dan kemungkinan nama kita dihapusNya masih ada.
Manakala kita sembrono dengan firmanNya, menentang kehendakNya, bahkan meremehkan firmanNya, itulah yang akan membuat Dia "tega" menghapus nama kita dari kitabNya.
Karena itu berwaspadalah.. Berhati-hatilah.. Rasul Paulus pun pernah menulis hal itu kepada jemaat di Korintus.
*1 Korintus 9:27* (TB)
*Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.*
Musa, Paulus, sedemikian menyadari bahwa kemungkinan dirinya selamat pun masih bergantung pada kemurahanNya. Seyogyanya kitapun demikian.
Jangan terlalu percaya diri dengan _"hanya"_ percaya Tuhan Yesus, terlalu percaya diri sudah mengiringNya seumur hidup, terlalu percaya diri sudah melakukan tugas dan perintah-perintah-Nya, karena hal-hal tersebut di hadapanNya *_bukan apa-apa.._*
Saudara terkasih, mari semakin berwaspada, terus koreksi diri, apakah kelak nama kita akan tetap ada di kitabNya, ataukah kelak akan dihapusNya. Karena bila nama kita tidak didapati di sana, celaka benar kita..! Lautan api dan belerang akan menjadi teman kita selama-lamanya..
*Ibrani 10:31* (TB)
*Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.*
Selamat pagi, Selamat Beribadah..
Tetap Bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
```hasannysantoso```
Renungan pagi hari ini bertema
*BERPELUANG DIHAPUS..*
Dasar firmanNya dari:
*Wahyu 20:15* (TB)
*Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.*
Pernahkah terpikir dalam benak kita, kelak ketika Penghakiman terakhir, nama kita ternyata tidak ada dalam kitab kehidupan? Padahal kita yakin dengan pasti bahwa nama kita ada di dalam kitab itu.
Apa yang membuat kita yakin dengan tertulisnya nama kita di sana? Apakah karena kita orang-orang pilihan Allah? Apakah karena kita _merasa sudah melakukan tugas dan pekerjaanNya?_ Apakah kita _merasa menjadi orang-orang yang dipakaiNya?_
Atau mungkin kita _merasa sudah menjadi seseorang yang "berarti" bagiNya..?_
Ternyata, menjadi orang-orang pilihan Allah tidak menjamin nama kita ada tercatat dalam kitab kehidupan.
Bila kita mengaca pada Alkitab, orang-orang pilihanNya pun banyak yang gagal mengemban tugas dan perintah dari Allah. Seperti Imam Eli dan anak-anaknya, Simson, Saul, Salomo, bahkan Yudas Iskariot..!
Bila mereka yang dipilih secara khusus saja bisa gagal, apalagi kita.
Musa pernah meminta supaya namanya dihapus dari kitab kehidupan karena tanggung jawabNya terhadap bangsa Israel. Namun, jawaban Allah sungguh maha adil dan luar biasa..
*Keluaran 32:32-33* (TB)
*Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu — dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis."*
*Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku.*
Allah berhak mencatat nama kita dan menghapusnya lagi. Itu adalah murni otoritasNya yang adikodrati, tak bisa ditawar dan disuap dengan apapun dan oleh siapapun.
Dan kemungkinan nama kita dihapusNya masih ada.
Manakala kita sembrono dengan firmanNya, menentang kehendakNya, bahkan meremehkan firmanNya, itulah yang akan membuat Dia "tega" menghapus nama kita dari kitabNya.
Karena itu berwaspadalah.. Berhati-hatilah.. Rasul Paulus pun pernah menulis hal itu kepada jemaat di Korintus.
*1 Korintus 9:27* (TB)
*Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.*
Musa, Paulus, sedemikian menyadari bahwa kemungkinan dirinya selamat pun masih bergantung pada kemurahanNya. Seyogyanya kitapun demikian.
Jangan terlalu percaya diri dengan _"hanya"_ percaya Tuhan Yesus, terlalu percaya diri sudah mengiringNya seumur hidup, terlalu percaya diri sudah melakukan tugas dan perintah-perintah-Nya, karena hal-hal tersebut di hadapanNya *_bukan apa-apa.._*
Saudara terkasih, mari semakin berwaspada, terus koreksi diri, apakah kelak nama kita akan tetap ada di kitabNya, ataukah kelak akan dihapusNya. Karena bila nama kita tidak didapati di sana, celaka benar kita..! Lautan api dan belerang akan menjadi teman kita selama-lamanya..
*Ibrani 10:31* (TB)
*Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.*
Selamat pagi, Selamat Beribadah..
Tetap Bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
```hasannysantoso```
Komentar
Posting Komentar