2642 Regi : Ukuran sukses

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Kekasih Kristus, renungan pagi ini didasarkan pada firman Tuhan :

*Matius 25:31-40*

Nats:

*Matius 25:34 (TB)* Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai *kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan*.


Dengan tema:

*Ukuran sukses*

*Allah Bapa dalam Tuhan Yesus, mohon kiranya Roh Kudus MU, Kau curahkan dalam hatiku agar aku dapat mengerti dan melakukan firmanMU, amin*


Saudaraku dalam Tuhan Yesus, sebagian besar orang tua mengajarkan pada anak-anaknya kelak agar menjadi orang yang sukses, punya pekerjaan yang enak, punya jabatan, pangkat, pandai, kaya dan segala sesuatu yang membanggakan, namun sayangnya semua yang diajarkan dalam kehidupan anak-anaknya hanyalah kesuksesan secara materi dan secara dunia saja.

Dan jarang sekali mengajarkan kesuksesan dalam pandangan atau yang seturut dengan rencana Allah.
Saudaraku ingat ketika waktu kontrak hidup kita sudah habis, Allah  tidak menanyakan apa jabatan mu, pangkat mu, kekayaan mu atau semua yang kau miliki dalam dunia ini.

Justru Allah akan bertanya apa yang sudah kau lakukan untuk kemuliaan namaNya, apakah sudah kau lakukan tepat dan benar apa yang menjadi perintahNya, apakah hidup kita sudah berbuah dan bisa menjadi berkat bagi orang lain, sebagaimana firmanNya dalam

*Matius 25:40 (TB)*  Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.


Jadi ukuran sukses dalam pandangan Allah sangat jauh berbeda dengan ukuran sukses dalam pandangan manusia, karena manusia cenderung ingin dilihat, dipuja, disanjung, dihormati di hadapan orang lain. Ingat segala sesuatu yang duniawi yang kita kejar, kita kumpulkan dengan susah payah, tidak kenal lelah pada akhirnya akan kita tinggalkan dan tidak ada satupun yang akan kita bawa.
Karena itu marilah kita belajar hidup bijak seperti yang Tuhan Yesus perintahkan dalam

*Matius 6:20 (TB)* Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga*; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.


Ukuran sukses dalam Kristus jika kita memiliki harta sorgawi yang berlimpah sebab dengan kita memilikinya maka secara otomatis kedamaian ,sukacita, kesuksesan akan Allah berikan pada kita, karena itu Tuhan Yesus juga sudah memberikan kunci sukses itu dalam

*Matius 6:33 (TB)*  Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.


Inilah yang seharusnya kita lakukan jika kita ingin sukses baik dalam dunia ini ataupun nanti saat kita kembali ke rumah Bapa di sorga, sebab yang harus kita ketahui semua kekayaan , kemuliaan, kehormatan dan segala galanya adalah berasal dan dari milik Allah Bapa saja.

*1 Tawarikh 29:11-12 (TB)*  Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! *Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala*.
*Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya*; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.


Ini yang seharusnya kita ingat ingat, supaya ketika kita diberkati dan menjadi orang yang sukses tidak tinggi hati dan sombong, supaya kita jangan jatuh ke dalam dosa. Sebab tanpa kasih karunia dan kemurahan Allah sesungguhnya kita ini tidak dapat berbuat apa-apa, karena itu jangan sombong dan membanggakan diri ketika hidup kita dibuat berhasil dan sukses oleh Tuhan Yesus, maka ingatlah akan peringatan Tuhan dalam

*Yeremia 10:23 (TB)*  Aku tahu, ya TUHAN, *bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya*.


Jika demikian apakah yang akan kita lakukan?
Tiada yang lain yaitu harus menyerahkan diri dengan seutuhnya pada Kristus, percaya dengan segenap hati dan mau mengakui IA dalam setiap langkah hidup kita agar hidup ini terus dibimbing dalam jalan kebenaran dan kesuksesan menurut pandangan Tuhan Yesus.

*Amsal 3:5-6 (TB)* Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.


Kiranya Roh Kudus membuka hati dan pikiran kita untuk bisa meraih sukses menurut pandangan Allah agar kita merasakan damai sejahtera dan sukacita Kristus.
Selamat berjuang, Selamat beraktifitas.
Tuhan Yesus memberkati, amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR