2612 Regi: Bersyukur itu indah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Renungan firman pagi ini dengan tema:

*Bersyukur itu indah*.

Dasar firman:

*Mazmur 118:1 (TB)*  Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.


Inilah hati dan iman Daud, yang penuh  syukur dia tidak sombong , tidak lupa diri akan kemurahan Allah yang telah meninggikan dan menetapkan dia untuk menjadi raja.
Justru siang  malam Daud merenungkan kasih Allah dan kebaikanNya yang tiada batas, Daud pun melakukan perintah Tuhan Allah nya, seperti dalam firmanNya:

*Yosua 1:8 (TB)*  Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.


Saudaraku, bagaimnakah dengan kita, disaat dalam keadaan terjepit, susah dan gelombang badai menghempas, *masihkah kita mampu mewartakan kebaikan Allah kepada orang lain atau sesama kita?*
*1 Tawarikh 16:8-9 (TB)*  Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!
Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib! .


Namun kenyataanya, apa yang terjadi?, kebanyakan dari kita belum bisa bersyukur dengan tulus, bahkan masih timbul akar pahit dan bersungut- sungut dan tidak jarang keluar dari mulut kita, mengatakan bahwa *Allah tidak adil*? kita lupa intropeksi diri, mata hati kita hanya melihat permasalahan yang ada didepan kita, tidak ubahnya seperti bangsa Israel dalam perjalanan di padang gurun:

*Keluaran 17:3 (TB)*  Hauslah bangsa itu akan air di sana; bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa dan berkata: "Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membunuh kami, anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan?"


Dalam perjalanan Daud, menjadi seorang raja atau  pemimpin, Daud berkomitmen seperti sabdaNya:

*2 Korintus 4:8-9 (TB)* Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.


Itulah yang membuat Daud berhasil  karena ia mengandalkan Allah, yang sanggup memberikan segala galanya, dan ia melalui pujian syukur yang selalu Daud nyanyikan, pujian yang penuh kuasa yang diyakini dengan iman yang sungguh, membuat Daud berhasil dan diberkati Tuhan.

Saudaraku marilah kita terus bersemangat menapaki kehidupan ini yang tidak semakin ringan dan penuh tantangan, yang sering menggoyahkan iman.
Namun syukur kepada Allah, Roh kudus Sang Penghibur dan Penolong sudah memberikan kekuatan asal kita  *percaya Yesus Kristus* untuk berpegang teguh dan dimampukan melakukan  firmanNya seperti

*1 Tesalonika 5:18-19 (TB)*  Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Janganlah padamkan Roh,


Tetap semangat dalam suka dan duka  disertai rasa syukur, yakinlah ada kuasa Allah yang tiada terbatas.
Selamat beribadah dan selamat menikmati hari Minggu.
Tuhan Yesus memberkati, amin.

*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR