41696 Regi : Kewajiban memberitakan Injil

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. 

Renungan pagi ini diambil dari: 


*1 Korintus 9:16 (TB)*  

Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.


Tema : 


*Kewajiban memberitakan Injil* 


Di suatu kelompok ibu ibu yang beranggotakan berbagai agama, ada seseorang ibu yang meng-upload fotonya sedang menjalani kemoterapi. Kemudian seorang ibu lain memberi respon "tetap semangat Bu, karena hati yang gembira adalah obat". Pernyataan ini keluar dari seorang yang tidak mengenal Injil dan cukup fanatik dengan agamanya. Rupanya bagian ayat *amsal 17: 22* cukup terkenal di masyarakat, terutama sejak adanya pandemi.  


Pekabaran Injil adalah keharusan bukan hanya bagi rasul Paulus juga bagi kita pengikut Kristus. Saat kita melayani sesama adalah salah satu bentuk pekabaran Injil. Tidak hanya itu saja, pekabaran Injil juga melalui kehidupan kita yaitu dari perkataan dan perbuatan kita. 

Apakah firman itu ada di dalam diri kita ? Sebab kita ini adalah surat pujian yang terbuka bagi sesama, sebagaimana difirmankan dalam


*2 Korintus 3:2 (TB)*  

Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.


Maka celakalah kita, jika surat yang dibaca itu bukan surat pujian Tuhan Yesus , berarti kita tidak memberitakan Injil tetapi memberitakan pujian diri sendiri, yang segala sesuatu berorientasi tentang diri sendiri. Sehingga firman Tuhan Yesus tidak dapat dibaca dan dikenal oleh orang lain. Mari kita melihat kembali akan apa yang telah kita lakukan. Hanya Tuhan sumber pertolongan supaya kita mampu melakukan pekerjaan Tuhan. 


*2 Korintus 3:5 (BIMK)*  

Kami tidak punya sesuatu alasan pun untuk menyatakan bahwa kami sanggup melakukan pekerjaan ini, tetapi Allah yang memberi kemampuan itu kepada kami. 


Karena itu marilah kita lakukan tugas memberitakan Injil dengan kerendahan hati, untuk mau melakukan pembaharuan budi, berdasarkan kebenaran firman Tuhan. Sehingga kuasa dan nama Tuhan Yesus yang kita beritakan melalui perkataan, perbuatan dan kehidupan itu, akan menjadikan keselamatan bagi sesama bukan sebaliknya.

Marilah kita berjuang untuk *kasih Kristus dapat dirasakan dan buah Roh ada di dalam diri dan dapat dilihat oleh orang lain* . Supaya kita dapat menjadi rekan sekerja Tuhan dalam memberitakan Injil dengan kerendahan hati supaya kebaikan dan kebenaran Kristus dikenal semua orang.  Terpujilah nama Tuhan Yesus. 


Selamat beraktifitas. Tuhan Yesus memberkati, amin.


 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR