41687 Regi : Merasa di tinggalkan Allah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan firman pagi ini dengan tema:


*Merasa di tinggalkan Allah*.


Bacaan di ambil dari:


*Yesaya 49:14-15 (BIMK)*  

Tetapi penduduk Yerusalem berkata, "TUHAN sudah meninggalkan kita, TUHAN kita sudah melupakan kita." 

TUHAN menjawab, kata-Nya, "Mungkinkah seorang ibu melupakan anaknya, dan tidak menyayangi anak kandungnya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tak akan melupakan engkau.


Para kekasih Kristus,

Inilah perkataan bangsa Israel, yang sedang mengalami kesusahan dan penderitaan yang berat. Sehingga merasa di tinggalakan dan di lupakan oleh Allah.

Tanggapan atau respon Allah, memberikan suatu kepastian Ilahi yang merupakan sebuah jawaban, kepada setiap orang percaya yang sedang mengalami pergumulan hidup dalam masa masa yang sulit.


Mari kita renungkan bersama:

1.KasihNya kepada kita, lebih besar dari pada kasih seorang ibu kepada anaknya. Karena itu mustahil kalau Allah melupakan kita, pada masa kesusahan dan kesedihan dengan keputusasaan, seakan akan tidak ada pengharapan lagi. Kenapa terjadi hal seperti itu?.

Karena kita tidak memandang Yesus yang segala galanya, tetapi mata hati kita dibutakan, ditutup, dihalang halangi oleh permasalahan hidup.

Begitu juga akal budi, iman yang penuh kebimbangan, yang mendominasi hati dan cara berfikir kita.

Kita menjadi lupa akan janji Allah:


*Yeremia 31:20 (BIMK)*  

Israel, engkau anak kesayangan-Ku, anak tercinta, buah hati-Ku. Setiap kali Aku mengancammu Aku selalu ingat padamu dengan rindu. Engkau akan Kuperlakukan dengan penuh belas kasihan.


2.Belas kasih Allah untuk kita tidak pernah gagal, bagaimanapun juga situasi hidup, dalam dunia yang tidak menentu. Allah senantiasa mengawasi hidup kita dengan penuh kesabaran,kelembutan dalam kasih Nya. Dengan keyakinan iman bahwa  kita dapat beristirahat didalam pelukan Nya, bersandar penuh bahwa Allah tidak akan meninggalkan kita:


*Kejadian 28:15 (BIMK)*  

Ingatlah, Aku akan menolong dan melindungimu, ke mana pun engkau pergi, dan Aku akan membawamu kembali ke negeri ini. Aku tak akan meninggalkan engkau sampai telah Kulakukan segala apa yang Kujanjikan kepadamu.


3.Bukti kasih Allah yang besar ialah, bahwa Allah telah melukiskan kita di telapak tangan Nya:


*Yesaya 49:16 (TB)* 

Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.


Peristiwa di Kalvari, bekas luka ditelapak tangan Nya, senantiasa sebagai bukti kasihNya yang besar, yang tiada terbatas dan tiada terukur yang diberikan kepada kita orang yang berdosa ini


Di dalam Yesus tentu ada pemulihan menurut waktuNya dan tidak dibiarkan kita berjalan sendirian.

Untuk itu janganlah merasa ditinggalkan, kita bangun kedekatan dengan Allah. 

Agar segala beban penderitaan kita, diperhatikan dan ditolong Allah, ingat bahwa  tangan Nya selalu terbuka untuk anak anakNya yang membutuhkan pertolongan.

Mari kita peka akan suara Allah ketika Allah memanggil, jangan membuat hati Allah kecewa ketika Allah datang untuk bertindak, sebab kita hidup seperti


*Yesaya 50:2 (TB)* 

Mengapa ketika Aku datang tidak ada orang, dan ketika Aku memanggil tidak ada yang menjawab? Mungkinkah tangan-Ku terlalu pendek untuk membebaskan atau tidak adakah kekuatan pada-Ku untuk melepaskan? Sesungguhnya, dengan hardik-Ku Aku mengeringkan laut, Aku membuat sungai-sungai menjadi padang gurun; ikan-ikannya berbau amis karena tidak ada air dan mati kehausan.


Marilah kita jalani hidup ini dengan senantiasa melibatkan Allah dalam segala situasi, sehingga kita tidak merasa di tinggalkanNya, karena Allah ada disamping kita.

Tetaplah bersemangat dan berharap kepada Allah, yakinlah pertolongan Nya tidak pernah terlambat.

Selamat pagi, selamat beraktivitas,  Tuhan Yesus memberkati, Amin.


*PD.Autopia Malang*

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR