41691 Regi : MENJAUHI DOSA MENDEKATI ALLAH
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Renungan Pagi ini dengan tema
*MENJAUHI DOSA MENDEKATI ALLAH*
Firman-Nya dari
*2 Tawarikh 29:11* (TB)
¹¹ Anak-anakku, sekarang janganlah kamu lengah, karena kamu telah dipilih TUHAN untuk berdiri di hadapan-Nya untuk melayani Dia, untuk menyelenggarakan kebaktian dan membakar korban bagi-Nya."
Ini adalah perintah dari raja Hizkia, yang melakukan pembaharuan secara besar-besaran di Yehuda, setelah sebelumnya orang-orang Yehuda hidup bejat dan hidup menjauh dari kehendak Allah.
Langkah awal yang dilakukan Hizkia adalah mengumpulkan para Imam dan orang Lewi untuk terlebih dulu menguduskan dirinya, lalu menguduskan rumah Allah yang sebelumnya telah dicemarkan oleh raja-raja pendahulunya..
Dan kita tahu bagaimana jalannya pemerintahan Hizkia ketika dia benar-benar hidup seturut kehendak Allah, dan kitab 2 Tawarikh ini mencatat bahwa Hizkia hidup benar tepat seperti Daud, Bapa leluhurnya.
Kekudusan itu mulai jaman Adam, Abraham, hingga para hakim dan para raja, hingga nabi-nabi, hingga jaman para rasul, bahkan hingga sekarang, jaman akhir ini, tetap sama..! Allah tetap pada kekudusan-Nya, dan siapa yang ingin ada dalam Kerajaan-Nya, harus kudus. Ini tidak bisa ditawar..!
Lalu, apakah kita bisa kudus? Di mana segala kecemaran dan pencemaran sedemikian merajalela di sekeliling kita?
Memang bukan hal yang mudah. Tetapi, Allah tahu, bahwa sulit bagi kita untuk kudus, karena kita hanya bisa dikuduskan, yang berarti kita bisa kudus tetapi bukan dengan kekuatan kita, tapi hanya karena kasih karunia Allah dan tentunya dengan pertolongan Roh Kudus.
Ketika ada niat hati kita untuk hidup kudus, maka Roh Kudus akan menolong kita mewujudkannya.
Masih niat saja, Allah sudah mengetahui, karena benarlah bahwa Dia hanya melihat hati..
*Mazmur 66:18* (TB)
¹⁸ Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar.
Sebaliknya, "seandainya ada niat baik dalam hatiku, tentulah Tuhan mau mendengar.."
Berarti, masih berupa niat, Allah sudah mengetahuinya.. niat jahat atau niat baik, itu yang akan menentukan.. dan bila yang muncul adalah niat baik dan keinginan hidup baik, hidup kudus, maka itu sudah mendapatkan "poin" dalam pandangan Allah.
Bukan hanya memerintahkan hidup kudus Allah juga sudah memberikan caranya kepada manusia, seperti ayat ini..
*Yesaya 52:11* (TB)
¹¹ Menjauhlah, menjauhlah! Keluarlah dari sana! Janganlah engkau kena kepada yang najis! Keluarlah dari tengah-tengahnya, sucikanlah dirimu, hai orang-orang yang mengangkat perkakas rumah TUHAN!
Seperti yang dikatakan rasul Paulus yang juga berada dalam "track" yang sama, untuk mencapai hidup yang kudus..
*2 Korintus 7:1 (TB)* Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.
Hanya perlu menjauh dari dosa dan mendekat pada kekudusan..! Itulah caranya. Berarti, KJ 457 itulah cara yang jitu..! Berupaya setiap jam mendekat kepada-Nya.. itu yang bisa kita lakukan. Dan ketika ada niat dalam hati untuk melakukannya, percayalah.. Dia yang turut bekerja dalam segala sesuatu untuk menolong kita, sedikit demi sedikit menuju kekudusan hidup.. Amin.
Selamat Pagi Selamat Beribadah
Tetap Bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati
*PD AUTOPIA Malang*
_hasansantoso_
Komentar
Posting Komentar