41339 Regi : Pikirkan baik baik, sebelum bertindak

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Selamat pagi saudaraku kekasih Kristus, tema renungan pagi ini:


*Pikirkan baik baik, sebelum bertindak*.


Bacaan firman:


*Amsal 20:18 (BIMK)*  

Rencana berhasil oleh pertimbangan; sebab itu, janganlah berjuang tanpa membuat rencana yang matang.


Sebagai umat Allah, penting sekali bagi kita untuk memperhatikan, bagaimana menjalani kehidupan yang benar di hadapan Allah sang sumber berkat.

Salomo dalam kitab Amsal, mengajarkan banyak nilai tentang kehidupan yang praktis dan benar untuk diterapkan dalam keseharian  kita sebagai umat Allah.


*Dalam kehidupan ini,kita perlu membuat pertimbangan yang matang, sebelum mengambil keputusan*.

Kita perlu berfikir dengan teliti dan cermat ,sebelum memutuskan sesuatu dari berbagai pilihan, agar jangan terjadi seperti dalam firman Nya:


*Amsal 16:25 (TB)* 

Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut. 


Dalam  Amsal 20:18,  diingatkan bahwa dalam setiap mengambil keputusan ada konsekuensinya,  baik itu positif maupun negatif. *Keputusan yang di pertimbangkan dengan baik akan berhasil, tetapu keputusan yang tidak di pertimbangkan dengan baik akan mendatangkan penyesalan* 

Oleh karena itu Amsal mengingatkan kita bahwa setiap keputusan *haruslah melibatkan Allah*. Sebab langkah orang di tentukan oleh Allah sendiri:


*Amsal 20:24 (TB)* 

Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?.


Artinya hanya Allah yang mengetahui, apa yang telah,sedang dan akan terjadi, dalam hidup seseorang.

Itulah sebabnya, manusia yang penuh keterbatasan ini, seharusnya mempercayakan hidup sepenuhnya hanya kepada Allah yang memiliki masa depan. Selain itu Allah juga memberikan kemampuan kepada manusia untuk memilih sesuai dengan kehendak Allah:


*Amsal 20:27 (VMD)* 

Roh manusia adalah seperti pelita bagi TUHAN, yang dapat melihat ke bagian terdalam dari hati kita.


Ingat bahwa Hati nurani merupakan terang dari Allah,yang menerangi seluruh batin,supaya manusia mampu membedakan apa yang tepat dan benar sesuai dengan kehendak dan rancangan Allah.Harus kita akui juga bahwa pilihan kita cenderung berdasarkan *keinginan daging ,keinginan mata dan keangkuhan hidup*.Perlu bagi kita untuk berusaha terus menerus *menaklukkan* keinginan keinginan itu,agar kita bisa memilih berdasarkan hikmat Allah saja.


Ditengah dunia yang sering bertindak menurut *kebenaranya sendiri*,sering mengabaikan petunjuk Allah.Karena keputusan hati seperti itu akan di nilai bodoh oleh dunia,karena keinginan dunia pasti berlawanan dengan ke inginan Allahmu,silahkan baca;*Roma 8:7*.Namun demikian kita harus yakin bahwa Allah telah berfirman:


*1 Korintus 1:25 (BIMK)* 

Sebab yang nampaknya bodoh pada Allah, adalah lebih bijaksana daripada kebijaksanaan manusia; dan yang nampaknya lemah pada Allah, adalah lebih kuat daripada kekuatan manusia.


Selamat beraktivitas dengan senantiasa melibatkan Allah,Tuhan Yesus memberkati..Amin.


*PD.Autopia Malang*

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR