41333 Regi: MENGAWASI DIRI & MENJAGA HATI

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 


Renungan Pagi kita hari ini dengan tema


*MENGAWASI DIRI & MENJAGA HATI*


FirmanNya dari


*Yudas 1:20* (TB)  

²⁰ Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, _bangunlah dirimu sendiri_ di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.


*1 Timotius 4:16* (TB) 

¹⁶ _Awasilah dirimu sendiri_ dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.


*Galatia 6:4* (TB)  

⁴ Baiklah tiap-tiap orang _menguji_

_pekerjaannya sendiri;_ maka ia boleh bermegah _melihat keadaannya sendiri_ dan bukan melihat keadaan orang lain.


Tiga ayat di atas mengandung kata "sendiri". 

Di dalam pengajaran dan pelayanan setiap murid Kristus, hal terpenting menurut ayat di atas adalah memperhatikan dulu keadaan diri sendiri. Bukan  untuk mementingkan diri sendiri atau egois secara jasmani, tetapi lebih kepada memperhatikan jiwa dan roh serta semangat pelayanan yang berwaspada pada keadaan diri sendiri.  

Ketika kita merasa iman kita lebih unggul dari orang lain, maka saat itulah kesombongan rohani muncul. Merasa pengetahuan kita tentang firman lebih "mumpuni", dan pengalaman spiritual kita lebih dari orang lain, saat itulah kita disebutkan oleh Paulus _"menyangka bahwa ia teguh berdiri".._


*1 Korintus 10:12* (TB)  

¹² Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!


Tiga ayat di atas jelas menunjukkan betapa pentingnya kita melihat diri kita dulu sebelum menilai orang lain.

 _"Bangunlah dirimu sendiri, awasilah dirimu sendiri, menguji pekerjaannya sendiri"._ 


Ini yang dimaksud Tuhan Yesus di dalam _Matius 7:1-5,_ yaitu supaya kita tidak mudah/jangan sampai menghakimi orang lain. 


Dan sebisa mungkin, tak perlu kita menilai orang lain. Karena kita tidak lebih baik dari orang lain.  Bahkan, mungkin hati orang yang kita tuduh itu lebih baik dari kita yang menuduh. 

Koreksi diri dan senantiasa introspeksi diri.

Tuding diri sendiri bukan menuding orang lain, adalah salah satu cara untuk _"mengeluarkan dahulu balok dari matamu.."_


Saudara terkasih, Tuhan Yesus tidak melihat berapa lama kita mengikut-Nya,  seberapa banyak pelayanan yang telah kita lakukan, seberapa besar sumbangsih kita dalam pelayanan, karena itu semua bisa kita kerjakan karena kekuatan dari Allah. Itu semua karena kasih karunia dan anugerah-Nya saja, bukan karena kita bisa. 

Karena kelak, persis seperti yang difirmankan Tuhan Yesus dalam *Matius 7:21-23* akan terjadi.

Bagaimana sakit dan kecewanya kita, kelak bila itu terjadi pada diri kita, yang disebabkan karena kita telah merasa benar dan merasa telah berbuat banyak di dalam pekerjaan-Nya.

Kita malah disebutkan sebagai "pembuat kejahatan."

Sombong rohani lebih parah dari sombong jasmani. Karena membawa dampak yang akan menimbulkan akar pahit yang bisa membawa pada kebinasaan.


Mari terus berwaspada, senantiasa mengawasi diri sendiri, ucapan, tindakan dan pikiran kita.

Mengawasi diri ini kalau dalam "bahasa" nya Salomo adalah _menjaga hati._

Sebagaimana firman ini..


*Amsal 4:23* (TB)  

²³ _Jagalah hatimu_ dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.


Kehidupan adalah upah akhir kita kelak bila hati kita terjaga tetap murni dan bersih di hadapan-Nya.. Selamat berjuang..!


Selamat Pagi Selamat Beribadah

Tetap Bersemangat..!

Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD.AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR