41301 Regi : HIDUP DALAM KETAATAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Selamat pagi para saudaraku kekasih Kristus.
Semoga semua dalam keadaan sehat dan damai sejahtera.
Renungan pagi ini tentang:
*HIDUP DALAM KETAATAN*
Berdasarkan firmanNya dari
*Injil Matius 17:22-27.*
Nas:
*Matius 17:22-23 (TB)*
Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: *"Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia*
*dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."* Maka hati murid-murid-Nya itu pun sedih sekali.
Renungan:
Kita sebagai murid-murid Yesus, mendapat tantangan menjadi pribadi yang berkualitas dengan mengabdi dan beriman kepada Tuhan Yesus.
Melalui pewartaan Injil Matius 17:22-27, kita harus menjadi pribadi yang taat seperti Yesus, yang taat kepada kehendak Bapa _(Matius 7:22-23)_ dan membayar pajak Bait Allah _(Matius 7:24-27)_.
Apa yang Yesus lakukan, itu menunjukkan ketaatanNya terhadap otoritas Allah dan otoritas dunia yang diawali dengan kehadiran-Nya di bumi. Yesus bertumbuh, berkembang, dan hidup secara manusiawi yang berada di bawah otoritas Allah, manusia, peraturan-peraturan agama, undang-undang negara, maupun otoritas lainnya.
Ia memberi teladan bagaimana menaati peraturan yang ada, sekalipun Ia sendiri jauh lebih tinggi dari semua hukum agama dan peraturan manusia.
Ketaatan Yesus kepada Allah Bapa, diwujudnyatakan dalam penderitaan-Nya,sejak ditangkap oleh tentara Romawi hingga penyaliban-Nya yang berakhir dengan wafat-Nya di kayu salib.
Itulah keteladanan, kesetiaan dan ketaatan Yesus terhadap perintah Allah.
Kita sebagai murid-murid-Nya juga harus ikut mengalami penderitaan dan penyaliban-Nya dalam kehidupan kita masing-masing di dunia ini.
Marilah kita senantiasa bermohon dalam setiap doa kita, semoga Roh Kudus membimbing kita menjadi pribadi yang setia dan taat dengan menghayati hidup panggilan dan perutusan dari Allah, sehingga hidup kita masing-masing tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain, tetapi justru menjadi teladan dalam menghayati iman yang berdaya berguna, berdaya pikat, dan menjadi berkat bagi sesama.
Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, kiranya kita dimampukan hidup dalam ketaatan, Amin.
Selamat melanjutkan aktivitas, Tuhan Yesus memberkati🙏🏻
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar