41295 Regi : Akibat Dosa

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari

*Kejadian 6:5-6 (TB)*  

Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. 

Tema

*Akibat Dosa*

Mari kita berdoa 

*Tuhan Yesus dengan kerendahan hati aku mohon belas kasihHU agar aku HU mampukan untuk mengerti, memahami dan melakukan firman HU dalam kehidupan ku, amin*

Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, maka kecenderungan hatinya adalah untuk melakukan sesuatu yang membuat mereka jatuh ke dalam kejahatan, yang membawa mereka kepada dosa.

Walau manusia tahu dan mengerti bahwa upah dosa adalah maut namun ia tidak berdaya untuk melawannya, hal ini disebabkan karena manusia lebih mendengarkan suara hatinya, mengikuti akal budinya dari pada mendengar dan mengikuti suara Roh Kudus. Hal ini dikarenakan, apa yang disuarakan Roh Kudus, terasa tidak nyaman dan bertentangan dengan logika manusia sehingga banyak diantara mereka yang menolaknya, walaupun sebenarnya mereka juga tahu bahwa suara Roh Kudus adalah suara Allah yang menuntun kepada kebenaran dan kekudusan,  namun karena kedegilan dan kebebalan hatinya mereka menolak dan tidak melakukan, itu semua karena akibat dosa yang ada dalam diri manusia.

Setelah manusia jatuh ke dalam dosa, maka secara praktis kehidupannya dikuasai oleh dosa, dan dosa yang dominan berkuasa dalam kehidupan mereka. Oleh karena itu agar karya keselamatan Allah terjadi , maka melalui pengorbanan Yesus Kristus di atas kayu salib itulah dosa telah dikalahkan. 

Dengan demikian seharusnya kehidupan manusia khususnya orang percaya kepada Kristus, sudah tidak dikuasai dosa lagi, sebab mereka telah menerima hidup baru yaitu hidup di dalam Tuhan Yesus yang dikuasai dan dituntun Roh Kudus.

Hidup baru yang sudah Allah berikan ini, tergantung manusia kembali bagaimana mereka merawatnya, apakah mereka tetap teguh mendengarkan suara Roh Kudus ataukah mereka menjadi lemah ketika suara Iblis menggoda mereka melalui apa yang dilihatnya, yang didengarnya , yang dicium atau dihirupnya, juga apa yang diangankan ataupun yang dipikirkanya, sehingga mereka melakukan lagi hal hal yang bertentangan dengan kehendak Allah.

Untuk  itu supaya kita menang dan hidup ini tidak dikuasai dosa,  Allah memberikan kunci yang harus dilakukan jika kita ingin kuat dan menang terhadap suara godaan yang ada, sebagaimana yang difirmankan dalam

*Yakobus 4:7-8 (TB)*

Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! 

Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!

Inilah perintah Allah yang harus dilakukan untuk melawan iblis yang akan menjerumuskan kita ke dalam dosa, dengan kita mau tunduk kepada Allah yang berarti harus mau merendahkan diri di hadapan Allah dengan taat setia mendengar dan melakukan kehendakNya, yang diwujudkan dalam kedekatan kita bersekutu dengan Allah baik dalam ibadah ibadah pribadi,  di gereja, keluarga ataupun dalam persekutuan dengan orang orang Kudus,  maka kita pasti dimampukan untuk melawan tipu daya Iblis, sehingga kita tidak jatuh ke dalam dosa.

Yang harus kita sadari bahwa dalam diri manusia cenderung untuk melakukan hal-hal yang jahat , yang bertentangan dengan kehendak Allah itu adalah akibat kejatuhan manusia kedalam dosa, sehingga keadaan manusia benar benar lemah dan manusia membutuhkan pertolongan agar di mampukan melawan akibat dosa ini, maka kedekatan dalam membangun persekutuan dengan Allah itulah salah satu cara yang ampuh untuk melawan iblis.

Sebab dengan selalu mendekat membangun persekutuan dengan Allah, kita akan dimampukan lebih peka untuk mendengar suara Allah melalui Roh Kudus yang akan berbicara dalam hati, pikiran dan roh kita, sehingga ketika kita akan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kehendak Allah,  Roh Kudus akan berbicara mengingatkan kita untuk tidak melakukan dan terus melawan sampai kita diberikan kekuatan untuk menang.

Sekali lagi kita yang sudah dibebaskan dari dosa, haruslah tetap dan terus memelihara kesatuan iman ini, dengan lebih sering mengundang Roh Kudus dalam setiap aktivitas yang kita lakukan dan terus tekun membaca firman Allah agar kita terus dituntun dan dimengertikan apa yang menjadi kehendak dan rencana Allah dalam hidup kita, karena janganlah kendor semangat kita untuk terus membangun persekutuan dengan Allah sumber kekuatan dan pertolongan kita.

Selamat pagi, selamat beraktivitas,  Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.

*PD Autopia Malang*

Wibisono