41311 Regi : Kemerdekaan yang sejati

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan firman pagi, dengan tema:


*Kemerdekaan yang sejati*.


Bacaan firman


*Galatia 5:13 (TB)* 

Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.


Saudaraku kekasih Kristus,hari ini di bulan Agustus tepat *tanggal tujuh belas*, merupakan hari kebahagian disertai rasa syukur kepada Allah bagi bangsa Indonesia untuk memperingati hari *kemerdekaanya*,yaitu kemerdekaan yang telah di proklamirkan pada tgl.17 Agustus 1945. Artinya sejak saat itu, Indonesia adalah negara *merdeka dan berdaulat*, bebas dari penjajahan, perbudakan dan penindasan. Kemerdekaan Indonesia dapat diartikan suatu kondisi, dimana negara kita terbebas dari *berbagai penjajahan, perbudakan dan penindasan*.

Sedangkan *kedaulatan berarti bangsa Indonesia mempunyai wewenang untuk mengatur negara tanpa adanya intervensi/tekanan, dan tidak ada campur tangan fihak lain*.

Kita patut bersyukur kepada Allah yang memiliki kehidupan ini , di mana kita boleh hidup di bumi Indonesia yang hari ini bersama seluruh rakyat boleh menikmati hari kemerdekaanya *yang ke 77 tahun*.

Dengan penuh harap dalam permohonan dan doa kiranya bangsa Indonesia di berkati Allah senantiasa ada Damai sejahtera, aman dan sentosa. Walaupun pandemi belum berakhir tuntas, kita sebagai anak anak Allah tetap berdoa dan mendoakan bangsa Indonesia ini agar tetap dalam keaadaan sehat dan aman, disertai hidup dalam pertobatan juga takut dan hormat kepada Allah.


Namun ,sangat menyedihkan bahwa sebagai pengikut Kristus banyak orang secara pribadi dan rohani belum mengalami kemerdekaan yang sesungguhnya, . Mengapa...?.

Karena mereka masih di jajah oleh *penjajah* yang lain, yaitu perbudakan dosa. Dosa telah mencengkeram manusia dengan begitu kuatnya serta membelenggunya, dan manusia tidak dapat membebaskan dirinya sendiri.

Dengan mengingat, akibat dari dosa Adam dan Hawa, citra Allah dalam diri manusia telah tercoreng dan mengakibatkan dosa masuk dalam kehidupan setiap manusia ,mari kita renungkan sabdaNya:


*Roma 5:12 (TB)*  

Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.


Maka dari itu kemerdekaan sejati ini, hanya di dapat di dalam Kristus Yesus melalui pekerjaan penebusan Nya yang sudah selesai di kayu salib. 

Dengan begitu hendaknya sebagai umat tebusan ini, seharusnya kita tidak kembali terus menerus hidup didalam dosa, karena kita sudah mengecap kasih karunia Allah :


*Ibrani 10:26-27 (TB)* 

Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.

Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.


Melalui kematian Yesus di kayu salib, pengikut Kristus Yesus tidak hanya dibebaskan dari perbudakan dan belenggu dosa, tetapi juga dari perbudakan iblis:


*2 Timotius 2:26 (TB)*  

dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya.


Marilah saudaraku kita isi kemerdekaan pemberian Allah ini, baik secara rohani dan jasmani kita isi dalam suatu kehidupan yang *benar, yang mulia dan penuh makna* dengan menghadirkan kuasa Roh Kudus , kita bisa melakukan kehendak Nya untuk tidak sama dengan orang di luar Kristus 


*Roma 12:2 (TB)* 

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.


Selamat *Hari Ulang Tahun* Kemerdekaan Indonesia yang ke 77 th.

Tuhan Yesus memberkati kita semua..Amin.


*PD.Autopia Malang*

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR