41321 Regi : Sumber Dosa
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Kekasih Kristus.
Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari
*Yakobus 1:14-15 (TB)*
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
Tema
*Sumber Dosa*
Mari kita berdoa
*Tuhan Yesus sumber segala hikmat, berikanlah roh pengertian agar aku dapat memahami, mengerti dan melakukan apa yang menjadi perintahHU agar hidup ini dapat merasakan sukacita dan kasihHU ,amin*
Sumber dosa adalah berasal dari diri manusia itu sendiri, sebab keinginan manusia itulah yang menimbulkan hawa nafsu dan hawa nafsu inilah yang merangsang agar manusia melakukan dan mewujudkan yang menjadi keinginannya. Sehingga jika keinginannya hanya untuk memuaskan kedagingannya yang pasti akan menyimpang dari rencana dan jalan Allah, hal inilah yang mengakibatkan manusia jatuh dalam dosa, sebab kita tahu bahwa keinginan daging berlawanan dengan keinginan roh, dan keinginan daging menuju kebinasaan atau maut, tetapi keinginan Roh akan memberikan hidup dan damai sejahtera
*Roma 8:6-7 (TB)*
Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Jadi Sumber dosa karena adanya keinginan daging dalam diri manusia itu.
Sebagaimana firman di atas sudah dijelaskan dengan gamblang tinggal bagaimana apakah kita memilih untuk menuruti keinginan daging dengan buahnya maut ataukah kita mau memilih hidup menurut Roh yang memberikan hidup dan damai sejahtera.
Hidup menurut Roh artinya hidup ini tidak memuaskan keinginan daging, tapi bagaimana kita hidup melakukan apa yang menjadi perintah Allah sebab Allah adalah Roh.
Jadi jika kita hidup dalam Roh berarti hidup kita adalah sepadan dengan kehendak Allah yaitu hidup tidak menuruti keinginan mata, keinginan daging yang cenderung melakukan hal-hal yang negatif seperti percabulan, kecemaran, hawa nafsu jahat, perselisihan, iri hati, perseteruan, amarah, kepentingan diri sendiri, kesombongan dsbnya (baca Galatia 5:19-21).
Semua itu tergantung dari diri kita sendiri apakah kita mau mematikan kedagingan kita ataukah justru kita hidup tenggelam dalam kuasa daging kita.
Ingat sebagai orang pilihan Allah yang sudah diselamatkan dari kuasa dosa, seharusnya dosa sudah tidak berkuasa dalam hidup ini, tetapi justru seharusnya Roh Kuduslah yang berkuasa dan menguasai hidup kita baik dalam hati, pikiran maupun tingkah laku perbuatan kita.
Oleh karena itu hanya kemauan, niat dan tekad yang sungguh-sungguh, itulah yang akan dapat mematikan Sumber dosa dalam diri kita. Yaitu dengan mau menyerahkan anggota-anggota tubuh ini kepada Allah untuk dipakai menjadi senjata-senjata kebenaran demi kemuliaan Kristus, hal ini bisa dilakukan jika kita mau merendahkan diri dan memberikan tempat kepada Roh Kudus untuk tinggal diam dalam hidup kita, karena itu lakukanlah apa yang menjadi perintah Tuhan dalam
*Roma 6:12-13 (TB)*
Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
Sekali lagi kunci untuk mematikan sumber dosa adalah dari diri kita sendiri, dengan mau merendahkan diri dan memberikan tempat kepada Roh Kudus untuk bekerja menuntun dan menguasai hidup kita, maka teruslah bertekun dalam persekutuan dengan Allah melalui Doa, Pujian, Pembacaan dan perenungan firman Allah,itulah yang harus dilakukan sebagai pribadi yang taat setia dan percaya kepada Tuhan Yesus.
Selamat pagi, selamat beraktivitas dan selamat berjuang mematikan sumber dosa.
Kiranya Damai sejahtera Allah Bapa dan Kasih Karunia Tuhan Yesus serta kuat kuasa Roh Kudus menuntun dan memimpin hidup kita, amin.
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar