4091 Regi : BAGAIMANA HIDUP KITA MENGHADAPI HARI-NYA

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 


Renungan Pagi kita hari ini dengan tema


*BAGAIMANA HIDUP KITA MENGHADAPI HARI-NYA*


FirmanNya dari


*2 Petrus 3:10 (TB)*  

Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.  


Sepuluh tahun yang lalu,  tepatnya 2012,  ada satu film yang juga berjudul 2012 meramalkan kiamat.  

Film ini terinspirasi oleh ide peristiwa hari kiamat global yang bersamaan dengan akhir putaran Kalender Hitungan Panjang Suku Maya, yang diyakini mereka akan terjadi sekitar 21 Desember 2012.

Menurut film itu,  tahun 2012 adalah tahun terakhir bumi ada dan akan terjadi kiamat menyeluruh.  Ditunjukkan bagaimana kehancuran kota-kota besar di dunia,  adanya meteor besar yang menghantam laut sehingga terjadi gelombang tsunami yang hebat,  bumi terbuka menelan apa yang ada di atasnya,  gunung berapi meletus,  mengeluarkan awan panas,  lahar membara yang menerjang segala yang ada.. 

Jembatan-jembatan  besar patah,  gedung bertingkat runtuh dan hancur bagaikan benda tak berarti.  Jutaan korban tewas di seluruh penjuru bumi..

Tetapi nyatanya,  sepuluh tahun berlalu,  hingga saat ini, 2022 dunia masih ada. 

Ini membuktikan bahwa manusia itu tak tahu apa-apa. 

Tak ada seorangpun yang bisa meramalkan masa depan. Peramal hebat pun tidak bisa akurat memprediksi apa yang akan terjadi.  


Ayat di atas meringkas dengan jelas bagaimana kelak kehancuran dunia.  Gambaran kehancuran di film itu hanya secuil saja.  Yang terjadi kelak ketika Firman itu digenapi akan jauh lebih dahsyat.. Kehancuran yang total dan menyeluruh.  Harta,  jabatan,  kekuasaan tak ada artinya ketika petaka besar itu terjadi. 

Sebagaimana firman-Nya dalam


*Amsal 11:4 (TB)*  

Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut. 


Perikop *2 Petrus 3* mencatat hingga dua kali kata _"unsur-unsur dunia akan hancur"_ (ayat 10 dan 12).

Pertanda jelas bahwa kelak dunia ini akan benar-benar lenyap. 

Dan hanya kebenaran yang akan melepaskan kita.  Yaitu Sang Kebenaran sejati,  Sang Jalan, Kebenaran dan Hidup itu, dan juga kebenaran yang dimaksud secara iman adalah upaya kita untuk hidup suci dan saleh sebagaimana firman-Nya:


*2 Petrus 3:11 (TB)*  

Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup. 


Selain kebenaran, kesucian dan kesalehan yang harus kita upayakan,  peran Sang Kebenaran amatlah sangat penting.  Bagaimana kita selalu ingin menghadirkan Kristus dan senantiasa mendekat dan semakin mengenal-Nya,  sehingga ketika dunia ini lenyap,  kita sudah ada bersama dengan Dia dalam Kerajaan-Nya.. 



Selamat Pagi Selamat Beribadah

Tetap Bersemangat

Tuhan Yesus memberkati ,Amin.


*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR