4057 Regi : Hal Mengampuni
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Kiranya damai sejahtera Kristus, Sang Mesias diberikan kepada kita sekalian.
Judul renungan pagi hari ini:
*Hal Mengampuni*
Bacaan Alkitab:
*2 Samuel 16: 5-14*
Nas:
*2 Samuel 16: 5* TB
Ketika raja Daud telah sampai ke Bahurim, keluarlah dari sana seorang dari kaum keluarga Saul; ia bernama Simei bin Gera. Sambil mendekati raja, ia terus-menerus mengutuk.
Kita mengenal pepatah: “sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga”. Artinya sepandai-pandainya manusia, suatu saat pasti pernah melakukan kesalahan juga.
Daud, raja yang sangat tersohor, ahli perang tak terkalahkan, akhirnya jatuh di tangan putra terkasihnya, Absalom. Raja Daud harus lari terbirit-birit keluar dari istana akibat kudeta Absalom terhadapnya. Ketika ia sampai ke Bahurim terjadilah peristiwa yang memilukan hati, dia dikutuki dan dilempari batu oleh Simei dari kaum keluarga Saul, sehingga membuat semua pegawai Daud gusar dan Abisai dengan nada tinggi berkata kepada raja:
“Mengapa anjing mati ini mengutuki tuanku raja? Izinkanlah aku menyeberang dan memenggal kepalanya.” *2 Samuel 16: 9*
Tetapi raja melarang hal itu dan merekapun terus berjalan di bawah lemparan batu serta kata-kata kutuk dari Simei hingga menimbulkan debu.
Para kekasih Kristus, dalam menjalani kehidupan ini pernahkah kita mengalami hal seberat ini?
Dalam kondisi sangat susah ada orang yang menuduh, memfitnah, mengolok bahkan mengutuki dengan kalimat-kalimat yang sangat menyakitkan hati. Kalaupun pernah, respon apa yang kita lakukan? Marah dan menyerang balik dengan perkataan yang jauh lebih tajam dan merencanakan yang terburuk terhadapnya? Atau seperti Daud yang berkata dengan penuh penyerahan diri kepada Allah:
_“Mungkin TUHAN akan memperhatikan kesengsaraanku ini dan TUHAN membalas yang baik kepadaku sebagai ganti kutuk orang itu pada hari ini.”_
*2 Samuel 16: 12.*
Sejak penangkapan Tuhan Yesus oleh tentara Romawi, Ia diperlakukan kasar bagaikan penjahat besar yang sangat membahayakan. Padahal ketika diadili tidak terdapat kesalahan apa-apa yang patut menyebabkan Tuhan Yesus disalib. Semuanya adalah akibat kebencian dan kejahatan para pimpinan agama Yahudi kepada Nya. Namun yang dikatakan-Nya di kayu salib adalah:
_”Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”_
*Lukas 23: 34.*
Kekasih Kristus, marilah kita merenungkan kedua peristiwa di atas dan memproyeksikannya terhadap kehidupan kita saat ini. Jika ada orang yang melukai hati kita, seberapa besar luka itu ditimbulkan belum tentu setara dengan luka hati Daud terlebih seperti Tuhan Yesus yang diperlakukan sangat buruk.
Untuk itu marilah kita berdoa dan memohon kekuatan dari TUHAN agar kita dimampukan berkata dengan tulus hati:
_“TUHAN akan memperhatikan kesengsaraan ini dan pasti akan membalaskan yang baik kepadaku apabila aku mengampuni orang yang bersalah kepadaku.”_
Selamat pagi dan selamat beraktivitas serta berjuang mempraktekkan kehidupan mengampuni bagi siapapun yang telah memfitnah kita; seraya memohon pertolongan Roh Kudus agar kita dimampukan melakukannya dengan ketulusan hati. Amin.
*PD Autopia – Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar