4051 Regi : Kehendak Tuhan yang terjadi

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*Amsal 16:2-4 (TB)*  

²Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati. 

³Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu. 

⁴TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka. 


Tema


*Kehendak Tuhan yang terjadi*


Mari kita berdoa 


*Bapa yang Mahakasih,  berikanlah roh hikmat, pengertian dan pengetahuan agar aku dapat memahami, mengerti serta melakukan apa yang menjadi kehendak HU, amin*


Firman di atas menggambarkan bagaimana kehidupan manusia, kebanyakan mereka beranggapan setiap jalan yang diambilnya adalah paling benar dan tepat, sehingga dengan yakinnya apa yang telah diputuskan pasti akan berhasil. Mereka baru menyadari jalan mereka salah ketika dalam perjalanan mengalami kegagalan atau permasalahan yang membuat semua rencana menjadi berantakan.

Pada *Amsal 16:2* sangat jelas sekali apapun yang kita pilih atau kita putuskan, keberhasilan ataupun kegagalan sepenuhnya ada pada rencana dan kehendak Tuhan, sebab Tuhan yang akan menguji dan Tuhan saja yang mengetahui apakah rencana yang sudah kita perbuat berhasil atau gagal.


Oleh karena itu melalui firman ini kitapun diberi petunjuk bagaimana agar setiap rencana yang kita buat dan yang akan kita lakukan bisa berhasil, yaitu sebagaimana yang difirmankan dalam *Amsal 16:3* yaitu segala rencana yang akan kita perbuat harus kita serahkan sepenuhnya kepada Tuhan Allah kita, yang berarti kita harus mampu menyalibkan atau membuang akal budi dan pikiran pikiran yang tidak seturut kehendak Tuhan.

Menyerahkan kepada Tuhan bukan berarti kita terus diam, tetapi kita terus berkomunikasi dengan Tuhan Allah kita,melalui doa, pujian atau memahami firmanNya, dengan demikian kita memberi ruang kepada Allah untuk memproses setiap rencana yang akan kita lakukan dan yang lebih penting jangan lupa serahkan dengan sungguh-sungguh sambil berkata *Kehendak Tuhan sajalah  yang terbaik, yang terjadi dalam hidupku*.

Jika ini kita lakukan maka kita tidak akan pernah kecewa apabila dengan apa yang terjadi walau tidak sesuai dengan yang kita rencanakan, tetapi kita akan senantiasa dimampukan untuk terus bersyukur atas berkat anugerah Tuhan yang kita terima.


Yang harus kita sadari bahwa apa yang terjadi dalam kehidupan ini adalah dalam rencana dan kehendak Tuhan, bahkan dalam *Amsal 16:4* Tuhan memiliki rencana pada masing-masing orang  dan tentunya proses yang dilakukan Tuhan akan berbeda pada tiap-tiap pribadi. Sehingga kita jangan membandingkan diri kita dengan orang lain, karena juga ditegaskan Allah menetapkan hari malapetaka kepada orang fasik, demikian juga kita yakin Allah juga akan menetapkan hari keberuntungan kepada orang-orang yang taat setia kepada perintah Tuhan.

Semua yang terjadi ada dalam kehendak dan otoritas Allah pribadi, demikian juga proses pada masing-masing orang, Allah sendiri yang akan mengerjakannya dengan cara Allah sendiri, karena itu marilah kita pahami agar


"Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang ini pun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya."

*Pengkhotbah 7:14 (TB)*


Sekali lagi mari kita serahkan seluruh rencana yang akan kita perbuat kepada Tuhan Yesus dan biarlah kehendak Tuhan Yesus saja yang terjadi dalam kehidupan kita, sebab kita harus yakin bahwa rancangan Allah dalam hidup kita pasti akan membawa damai sejahtera dan tidak akan membawa kita kepada kecelakaan sebagaimana firmanNya dalam


*Yeremia 29:11 (TB)*  

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.


Hanya dengan kerendahan hati dan penyerahan diri kepada Tuhan Yesus maka semua rencana kita akan dibuatNya berhasil , sehingga kita dapat merasakan damai sejahtera dan sukacita karena Kristus bekerja dalam hidup kita.


Selamat pagi, selamat beraktifitas,  Tuhan Yesus memberkati kita amin 


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR