4079 Regi : Jangan takut dalam penderitaan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*1 Petrus 4:12-13 (TB)* 

Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.

Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.


Tema


*Jangan takut dalam penderitaan*


Mari berdoa 


*Bapa yang kami sembah dalam Tuhan Yesus, perkenankalah kami mohon belas kasih agar HU curahkan Roh hikmat, kebijaksanaan, pengertian untuk dapat memahami dan melakukan firmanHU, Amin*


Di tengah kehidupan saat ini, di mana kita diperhadapkan dengan berbagai kesulitan, ancaman ataupun permasalahan hidup yang tidak jarang membuat iman kita menjadi goyah karenanya. Terlebih saat ini dengan virus corona yang tidak ada hentinya, dan setiap saat akan berubah dengan beberapa varian baru,  yang kesemuanya itu akan semakin membuat kita kuatir, gelisah dan akan menjadi ketakutan apabila kita sudah merasakan beberapa gejala yang pasti pikiran kita akan mengarah kepada virus tersebut.


Hal ini terjadi karena otak kita telah dicuci oleh pemberitaan baik lewat media sosial atau berita elektronik dan cetak, yang sangat berperan mengabarkan dampak atau akibat virus tersebut, sehingga penyakit yang sebenarnya sudah lama ada ini menjadi momok yang menakutkan bagi kita semua. Dan jika pada saat kita merasakan gejala entah batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam yang berdampak badan kita terasa sakit semua bagai habis dipukuli, pikiran kita langsung mengarah kesana yaitu kena Corona!.

Hal inilah yang pada akhirnya menjadikan tubuh kita semakin lemah, penyakit sulit disembuhkan, karena imun kekebalan tubuh kita menjadi turun, rasa kuatir,  rasa takut inilah yang sangat berperan pada tubuh dan semangat kita, sehingga kita harus sadar apa yang telah difirmankan dalam


*Amsal 24:10 (TB)*  

Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu. 


Ini harus betul betul kita pahami dan kita harus memiliki tekad dan keyakinan bagaimana kuasa Tuhan Yesus bagi orang-orang yang sungguh-sungguh percaya kepada-Nya, karena itu perlu kita bangkitkan semangat hidup kita dengan iman dan berkata 

*Aku sehat, Aku sembuh, Aku kuat  Penyakitku telah pergi, karena kasih dan pertolongan Tuhan Yesus*, jika hal ini kita tanamkan dalam hati dan pikiran kita maka kita tidak akan heran, tidak kuatir,  tidak takut, apabila sesuatu yang luar biasa ini terjadi dalam hidup kita , sebagaimana ayat bahasan kita dalam *1 Petrus 4:12-13* di atas.


Justru dengan keadaan yang demikian kita akan yakin bahwa Tuhan Yesus sedang memproses iman kita supaya kita layak mendapatkan kemuliaan dariNya, sehubungan dengan sadar kita akan semakin mendekat mencari Tuhan lebih sungguh sungguh karena kita memiliki pengharapan akan kasih Allah ketika dalam kesesakan, dan hal ini akan membuat kita tidak takut ketika penderitaan itu datang menimpa kita, sebab kita yakin akan janjiNya  dalam


*Ratapan 3:32-33 (TB)* 

Karena walau Ia mendatangkan susah, Ia juga menyayangi menurut kebesaran kasih setia-Nya. 

Karena tidak dengan rela hati Ia menindas dan merisaukan anak-anak manusia. 


Kebesaran kasih setia Allah inilah yang seharusnya menjadi penyemangat, agar kita semakin mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah hidup ini, dengan terus berjuang hidup melekat kepada Tuhan Yesus Sang pemilik kehidupan semua manusia ini termasuk diri kita, sebab kita harus yakin bahwa firman Allah itu ya dan Amin yang pasti akan digenapi bagi setiap orang yang sungguh-sungguh berharap dan mengandalkan Tuhan, maka dari itu mari kita pegang dan kita yakini apa yang telah difirmankan dalam 


*Mazmur 91:14-15 (TB)*  

"Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. 

Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya."


Pertanyaan apakah selama ini hati kita sudah sungguh-sungguh melekat kepada Tuhan Yesus?

Ketika kita dalam penderitaan apakah sadar ,bahwa ada sesuatu dalam hidup kita yang akan Allah bentuk untuk menjadi bejana yang berguna dan mulia?

Sudah siapkah jika untuk menjadikan hal yang berguna dan mulia ini kita diproses dalam dapur kesengsaraan?


Kalau ke tiga hal di atas sudah menguasai dan mendarah daging dalam hidup kita maka ketika penderitaan, pergumulan hidup, bahkan aniaya kita tidak akan menjadi takut dan gentar sebab kita memiliki keyakinan bahwa Allahku di dalam Tuhan Yesus yang akan menolong dan melepaskan aku dari jerat kehidupan, karena kita memiliki iman seperti yang ditulis dalam 


*Roma 8:31 (TB)*  

Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?


Marilah kita renungkan kembali, apakah kita sudah yakin dengan hakulyakin bahwa *Allah sudah ada dan menguasai hidupku?*

Jika ini kita miliki kita akan kuat dan tidak takut menghadapi kehidupan yang semakin hari semakin sulit dan menggelisahkan.

Maka undanglah Roh Kudus untuk senantiasa memimpin dan menuntun langkah hidup kita supaya layak dan berkenan di hadapan Allah Bapa.


Selamat pagi, selamat beraktifitas,  Damai sejahtera Allah Bapa, Tuhan Yesus Sang Putra dan Kuasa Roh Kudus memberkati kita semua, amin.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR