4085 Regi : Beroleh Buah untuk Berbuah
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Kiranya damai sejahtera Kristus, Sang Mesias dianugerahkan kepada kita sekalian sepanjang hari ini.
Judul renungan:
*Beroleh Buah untuk Berbuah*
Bacaan Alkitab:
*Roma 6: 15-23*
Nas:
*Roma 6: 22-23* TB
Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Melalui kematian Tuhan Yesus di kayu salib, umat manusia beroleh penebusan dosa. Melalui kebangkitan-Nya pada hari ketiga, Iblis telak dikalahkan-Nya, sehingga anugerah kasih Tuhan Yesus bagi para umat percaya telah digenapi-Nya. Ditegaskan pada nas di atas bahwa pasca anugerah kemerdekaan dari dosa, kita *beroleh buah*. Buah itu yang akan *membawa kita kepada pengudusan* dan pada akhirnya adalah *hidup yang kekal dalam Kristus Yesus,* Tuhan kita. Pasti buah itu berasal dari Dia yang mengalahkan dosa dan yang tidak dapat ditundukkan oleh maut. Setelah memperoleh buah berharga ini dampaknya dalam diri kita ada pengudusan dan akhirnya ada kehidupan kekal bersama-Nya.
Lalu, apa yang perlu kita lakukan agar terdapat jaminan bahwa buah ini tetap kita miliki dan senantiasa ada dalam diri kita?
Untuk itu marilah kita membaca:
*Yohanes 15: 4-5* TB
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Sang Pemberi buah memerintahkan kita tinggal di dalam Dia dan Dia akan tinggal di dalam kita (manunggal atau menyatu). Hanya dengan cara itulah kita dapat mempertahankan buah pemberian-Nya dan berbuah, bahkan berbuah banyak. Buah-buah yang menuntun kita dan sesama orang yang percaya kepada-Nya, kepada kekudusan dan pada akhirnya hidup yang kekal dalam Kristus Yesus.
Para kekasih Kristus, dengan senantiasa menjalin persekutuan dengan-Nya, kita akan senantiasa menerima buah dan dimampukan untuk berbuah, bahkan berbuah banyak sebagai bekal kelak dalam memasuki kehidupan kekal bersama Tuhan Yesus.
Marilah kita gumuli dan perjuangkan hal ini, agar sungguh-sungguh terjadi dalam diri kita masing-masing di bawah tuntunan Roh Kudus-Nya.
Selamat pagi dan selamat beraktivitas serta selamat berbuah dalam Kristus.Amin
*PD Autopia – Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar