4027 Regi : Melibatkan Allah dalam segalanya

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan firman pagi ini dengan tema:


*Melibatkan Allah dalam segalanya*.


Dasar firman:


*Amsal 3:5-6 (TB)* 

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. 

Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. 


Kekasih Kristus, hidup ini adalah rahasia Allah, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi sedetikpun kedepan. Berarti kita harus menyerahkan seluruh kehidupan ini dengan melibatkan Allah dalam segalanya dengan sepenuh hati.

Melibatkan Allah dengan   mempercayakan sepenuhnya kepada Allah *dengan segenap hati* tidak ada suatu keraguan dan kebimbangan sedikitpun.Apabila terjadi suatu ke- ragu raguan itu sama halnya meragukan *kuasa Allah dan firman Nya*.

Kepercayaan kita kepada Allah, merupakan dasar bagi hubungan kita dengan Allah dan meyakini Allah dapat di andalkan dalam segala hal.

Pemazmur Daud sudah memberikan conton untuk mengawali dalam setiap aktivitasnya,setiap pagi telah berdoa menyerahkan kepada Allah, ada saat teduh berkomunikasi dengan Allah melalui doa dalam penyerahan diri seperti dalam : *Mazmur 5:1-13*, ditekankan juga Daud senantiasa mohon petunjuk apa yang harus dilakukan:


*Mazmur 5:9 (VMD)* 

TUHAN, tunjukkanlah cara hidup yang benar kepadaku, dan buatlah itu mudah bagiku mengikutinya. Orang mencari kelemahanku, jadi tunjukkanlah kepadaku bagaimana Kaukehendaki aku hidup.


Sebagai anak anak Allah, kita harus yakin bahwa Allah Bapa Sorgawi, sangat mengasihi kita dan dengan setia akan memelihara kita.

Karena itu hendaknya kita terus berdoa memohon hikmat agar kehendak Tuhan saja yang terjadi dalam hidup kita.

Sebab pengertian kita ini sangat terbatas,bahkan sering salah dan mudah salah, seperti dalam sabdaNya:


*Efesus 4:18 (BIMK)* 

Pikiran mereka sudah gelap. Mereka tidak mengenal kehidupan yang diberi oleh Allah, sebab mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan apa-apa tentang Allah. Mereka demikian, karena keras kepala. 


Apabila kita mau menyerahkan sepenuhnya kehidupan ini dan Allah campur tangan didalam kesulitan yang berat menimpa kita, maka Allah tidak tinggal diam dan akan berbelas kasihan menolong kita.Sebab Allah tidak pernah menunda nunda waktu dalam bertindak:


*Lukas 18:7 (TB)*  

Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?


Allah juga senantiasa menepati janjiNya, seperti sabda yang tertulis dalam


*2 Petrus 3:9 (TB)*  

Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. 


Dengan pertolongan Allah dan kesabaran Nya kita tetap diingatkan, untuk tidak angkuh dan sombong apalagi tamak dan serakah

seperti dalam firman Nya :


*Yeremia 9:23 (TB)* 

Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya.


Marilah dalam kehidupan ini, kita hadirkan senatiasa kuasa Roh kudus untuk menuntun langkah hidup ini, agar kita tidak jatuh dan tersesat.


Selamat bekerja dan beraktivitas bersama Tuhan Yesus pasti bisa, haleluyah amin.


*PD.Autopia Malang*

ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu