4001 Regi : DIAM DAN TETAP TINGGAL DI DALAM KRISTUS

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Kiranya damai sejahtera Yesus, Sang Mesias, dicurahkan atas kita sekalian.


Judul renungan pagi ini adalah: 


*DIAM DAN TETAP TINGGAL DI DALAM KRISTUS*


Nas Alkitab:


*Keluaran 14: 15.*

"TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." Allah yang menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir, bukan hasil perjuangan orang Israel. Allah meyakinkan umat itu bahwa Ia akan berperang untuk mereka, tetapi mereka harus maju terus menuju laut dengan iman.



Para kekasih Kristus, firman di atas disampaikan oleh Musa untuk meyakinkan umat Israel bahwa Allah lah yang akan menuntun mereka, bahkan akan berperang bagi mereka. Dan mereka diperintahkan Allah untuk DIAM saja, namun HARUS maju terus menuju laut dengan IMAN! Jika hal itu dirasionalkan seolah terdapat dua kejanggalan. Pertama *diam* untuk harus *maju terus;* kedua *maju menuju laut*, seolah menuju kematian. 

Mengapa TUHAN menghendaki hal yang demikian? 

Karena Allah akan *menolong* bangsa Israel dengan *menunjukkan mujizat-Nya yang sangat luar biasa.* 


Saat dicekam rasa takut dan kuatir akibat kejaran tentara Mesir ke Laut Merah, Musa menyatakan bahwa Allah bersamanya dan memberikan petunjuk kepadanya untuk mengulurkan tangannya ke atas laut. Air laut pun menguak dengan perantaraan angin timur yang keras, menjadikan air itu terbelah dan tanah kering, sehingga mereka bisa menyeberang dengan aman. Sementara orang Mesir yang mengejar dan menyusul mereka dengan berkuda dan berkereta dikacaukan dan dihancurkan, yaitu pada saat menjelang pagi ketika air laut itu berbalik menelan seluruh pasukan Firaun hingga tak seorang pun yang tinggal dari mereka.



Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya  kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.

*Keluaran 14: 31.*


Dari peristiwa di atas, jelaslah bahwa TUHAN menghendaki agar umat Israel TAKUT kepada-Nya dan mereka PERCAYA kepada TUHAN serta kepada hamba-Nya, Musa. Dengan demikian kata DIAM bukan berarti tidak berbuat apa-apa, melainkan TAKUT dan PERCAYA kepada TUHAN.


Selanjutnya DIAM tetapi untuk maju terus dalam IMAN berarti berlanjut hidup di dalam Kristus. Ketika seseorang diselamatkan, ia digambarkan sebagai hidup di dalam Kristus , menyatu secara tetap bersama-Nya dengan menghasilkan banyak buah, seperti firmanNya dalam


*Yohanes 15:4 (TB)* 

Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.


Jika kita tidak tinggal di dalam Kristus maka kita akan jauh dari pokok anggur sehingga kita tidak berbuah dan bisa kering lalu mati


*Yohanes 15: 5B*

Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.


Marilah kita *berdiam dan tinggal di dalam Kristus untuk terus maju dan menghasilkan banyak buah.* Janganlah mengatakan bagaimana hal itu dapat kita lakukan, tetapi ingatlah akan mujizat-Nya ketika menolong bangsa Israel keluar dari Mesir, dan *mujizat yang setara disediakan bagi kita* untuk *mengangkat dan menempatkan kita di tempat yang sesuai dengan anugerah-Nya.* Haleluya!


Selamat pagi dan selamat berdiam dan tinggal di dalam Kristus pada sepanjang hari ini, untuk terus maju dalam iman dan percaya agar dapat merasakan mujizat-mujizat-Nya. Haleluya! Amin.


*PD Autopia – Malang*

   _gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu