4021 Regi : BETAPA MULIA & BERHARGANYA KERAJAAN ALLAH

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 


Renungan pagi ini dengan tema


*BETAPA MULIA & BERHARGANYA KERAJAAN ALLAH*


FirmanNya dari


*Filipi 3:7-8*(TB)  

Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. 

Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, 


Suatu ketika seorang wartawan mendatangi rumah Mike Tyson,  mantan juara tinju kelas berat sejati yang merajai 3 kelas berbeda pada era sekitar 1980-1990 an.  Tyson terkenal sebagai raja KO.  Musuh-musuhnya jarang bisa bertahan hingga 5 ronde.  Di luar ring pun,  kehidupannya penuh kontroversi.  Kekerasan dan penjara merupakan hal biasa baginya. Julukan "The Baddest man in the world" melekat padanya.  Ketika wartawan itu tiba pada satu ruangan,  di situ ada meja besar,  di atasnya terletak berbagai penghargaan yang pernah diterima Mike Tyson. Sabuk juara,  medali emas dan piala memenuhi meja besar itu.  Wartawan itu berkata.. "Wow,  semua ini membuktikan siapa anda dulu,  anda adalah sejarah bagi dunia tinju.. "

Tapi Tyson menjawabnya sambil memegang salah satu sabuk emas dan melemparkannya ke arah lain

.. "Sekarang,  semua ini adalah sampah bagiku".

Ketika kamu fokus dengan sesuatu, kamu akan menganggap itu berharga,  tapi ketika kamu menemukan sesuatu yang lebih berharga,  maka semua itu adalah sampah tak berguna.. 

Semua ini _nothing.._"

Wartawan itu terkejut dengan jawaban Mike Tyson. 


Saudara terkasih,  yang dirasakan rasul Paulus pastilah melebihi apa yang dirasakan Tyson.  Ayat di atas membuktikan bagaimana perubahan hidup Paulus setelah menemukan pengenalan akan Kristus.  Kebanggaan,  euphoria,  gelar,  skill,  harta kekayaan,  semuanya adalah semu dan sia-sia.  Ketika Paulus menemukan Kristus,  dia menemukan kesejatian dalam segala hal.  Dan semua kebanggaan di masa lalunya hanyalah sampah,  tak berguna sedikitpun.  

Paulus sudah menemukan damai sejahtera yang tidak sama dengan damai sejahtera duniawi, sebagaimana yang tertulis dalam

*Yohanes14:27*


Apa yang telah ditemukan Tyson dalam hidupnya, sanggup meng-eliminasi semua kebanggaannya.  

Harusnya kita yang justru telah mengenal Kristus sebagai Pemilik dan Pemberi Damai Sejahtera sejati itu juga demikian  bahkan lebih lagi menganggap segala sesuatu yang kita miliki tiada berarti, sebab Kristus lebih besar dari segala galanya.

Sebab apapun yang ada di dunia ini,  ketika kita tak sanggup melepasnya dan mengagung-agungkannya melebihi Tuhan,  maka tak ada tempat bagi hati kita untuk damai sejahtera-Nya, apalagi Kerajaan Allah. 


Saudara terkasih,  kelak,  semua hal yang ada akan kita tinggalkan. Tak ada yang kita bawa.  Datang dan pergi tanpa membawa apapun..  Karena itu,  mari kita kejar damai sejahtera pemberian Kristus dengan semakin giat hidup bersekutu dan bergaul dengan Kristus.

Kita nikmati berkat-Nya,  tapi jangan terlena karenanya. 

Seperti perumpamaan tentang seorang yang menemukan harta karun lalu menjual semua hartanya demi mendapatkan harta yang jauh lebih berharga,  itulah orang yang telah menemukan betapa mulia dan berharganya Kerajaan Allah 

*Matius 13:44-46*


Selamat pagi Selamat Beribadah

Tetap Bersemangat..! 

Tuhan Yesus memberkati


*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu