4005 Regi : KUASAI DIRI DAN JADILAH TENANG
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Tema renungan Pagi ini
*KUASAI DIRI DAN JADILAH TENANG*
Dasar Firmannya dari
*1 Petrus 4:7* (TB)
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Menguasai diri bukanlah perkara yang mudah dilakukan.
Petrus, penulis surat ini pernah gagal, ia menyangkal Tuhan Yesus sampai tiga kali karena tak bisa menguasai dirinya. Rasa takut karena peristiwa penangkapan Tuhan Yesus dan tuduhan-tuduhan yang ditudingkan kepadanya membuat Petrus kehilangan nyali dan menyangkal gurunya.
Dari pengalaman hidupnya dan tuntunan Roh Allah, Petrus bisa menuliskan ayat seperti di atas.
Penyesalan dan pertobatan Petrus memampukannya untuk dapat berubah, dari seorang yang pernah menyangkal Tuhan Yesus tiga kali, menjadi seorang rasul yang di dalam sekali berkhotbah, membuat tiga ribu orang bertobat..!
Dari sembilan buah Roh dalam *Galatia 5:22-23*, memang hal penguasaan diri adalah urutan terakhir.
Tetapi tanpa penguasaan diri, delapan Buah Roh yang lain tak akan dapat bekerja dengan sempurna. Kasih tanpa penguasaan diri tak ada wujudnya. Begitu juga dengan damai sejahtera, sukacita dan yang lainnya, semuanya akan sia-sia tanpa penguasaan diri.
Musa gagal masuk tanah perjanjian juga karena tidak dapat menguasai diri, yang menimbulkan amarahnya tak terkuasai ketika di Meriba, sehingga hatinya pahit dan teledor dengan kata-katanya , baca di
*Bilangan 20:2-13*
Raja Daud jatuh dalam dosa perzinahan dan pembunuhan karena tak dapat menguasai diri ketika melihat Batsyeba. Sehingga Uria, suami Batsyeba dibunuhnya dengan cara yang licik
*2 Samuel 11:1-27*
Saul, Salomo dan banyak lagi contoh gagalnya penguasaan diri, termasuk Petrus..
Memang tidak mudah menguasai diri, perlu melatih diri dari hari ke hari, bahkan detik demi detik. Karena sekali saja kita lepas kendali, penguasaan diri kita akan tercemar.
"Kekuatiran" Paulus hendaknya juga menjadi patokan bagi kita, bahwa peluang penolakan Allah masih ada, sekalipun kita sudah bekerja giat bagi-Nya, manakala kita hidup tak terkendali dan tak bisa menguasai diri.
Sebagaimana firman-Nya dalam
*1 Korintus 9:27* (TB)
Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
Ingatlah, bahwa iblispun terus mengincar menunggu lepasnya kendali diri kita.
Hanya dengan terus mendekat kepada Bapa, berdiam dan tenang di hadirat-Nya serta memohon pertolongan Roh Kudus, sedikit demi sedikit, kita akan dimampukan untuk melatih dan menguasai diri.
Terus semangat berjuang untuk dapat menguasai diri.
Selamat pagi
Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD AUTOPIA Malang*
_hasansantoso_
Komentar
Posting Komentar