3985 Regi : Jangan sia-siakan waktu yang ada
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan firman pagi ini dengan tema:
*Jangan sia-siakan waktu yang ada*.
Dasar firman:
*Yesaya 55:6-7 (FAYH)*
Carilah TUHAN sementara Ia berkenan ditemui! Berserulah kepada-Nya sementara Ia dekat!
Hendaknya orang jahat meninggalkan cara hidupnya yang jahat; hendaknya mereka membuang segala rancangan jahat dari dalam pikirannya! Hendaknya mereka kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihani mereka! Kembalilah kepada Allah kita, maka Dia akan mengampuni mereka dengan murah hati!
Saudaraku kekasih Kristus, mari kita senantiasa bersyukur kepada Allah yang Hidup kalau saat ini kita di perkenan untuk memasuki tahun baru 2022, semua itu hanya kemurahan Nya saja, tentunya dengan semuanya itu Allah mempunyai maksud dan tujuan tertentu kepada umat ciptaan Nya.
Lalu apa yang harus kita lakukan dalam menapaki kehidupan ini?.
Sebab waktu dan kesempatan ini sungguh berharga dan berarti apabila kita mengarahkan tujuan hidup ini menuju hidup kekal abadi bersama Yesus Kristus di surga.
Ingatlah waktu hidup manusia sangat terbatas dan singkat sekali yang diibaratkan seperti rumput di ladang, seperti yang difirmankan dalam
*1 Petrus 1:24 (FAYH)*
Hidup alamiah kita akan berakhir seperti halnya rumput, yang menjadi kuning dan kering. Segala kebesaran kita seperti bunga yang layu dan gugur.
Untuk itu, hendaknya waktu dan kesempatan yang ada ini kita pergunakan sebaik-baiknya dengan terus mencari hadiratNya, selagi Allah berkenan di temui, yaitu saat ini, karena itu jangan menunda waktu sebab saat ini waktu yang tepat bagi Tuhan:
*2 Korintus 6:2 (VMD)*
Allah mengatakan, “Aku telah mendengar kamu pada waktu yang tepat, dan Aku telah memberikan pertolongan kepadamu pada hari keselamatan.” Maksudku dengan “pada waktu yang tepat” adalah sekarang. “Hari keselamatan” itu sekarang.
Jangan sampai terlambat, sebab kedatangan Tuhan Yesus yang kedua seperti pencuri dimana manusia tidak tahu kapan waktunya.
Kita sebagai umat pilihan Allah yang merindukan untuk beroleh hidup kekal, jangan sia-siakan waktu yang diberikan Allah kepada kita, sebab jika terlambat dalam menjalani kehidupan sampai akhir hayat dan hidup tanpa pertobatan, maka penyesalan akan kita rasakan sebab pintu surga sudah ditutup. Waktu tidak bisa kita ulang lagi, yang ada hanya penyesalan yang tidak berarti.
Karena itu marilah terus berjuang bagaimana supaya hidup kita dapat menyenangkan dan menyukakan hati Allah dengan tidak mendukakan Roh kudus, yaitu kita harus hidup seturut firmanNya dengan diwujudkan melakukan firman Nya.
Ingatlah jika hidup kita tetap bandel yang dapat menimbulkan amarahNya maka Allah akan memalingkan muka dan tidak mau mendengar seruan doa doa kita;
*Yehezkiel 20:33 (FAYH)*
Demi Aku yang hidup, Aku akan memerintah kamu dengan tangan besi, dengan penuh kemarahan, dan dengan kekerasan.
Betapa ngeri dan sedih hati kita, apabila dalam kehidupan sesehari yang ada hanya penderitaan, ketakutan karena penghukuman Allah telah dinyatakan.
Untuk itulah mari kita hidup mencari Allah dengan takut dan hormat kepadaNya sehingga ada kelegaan ada pertolongan dan damai sejahtera yang kita rasakan, yaitu dengan hidup meninggalkan hidup lama dan berjuang hidup baru yang disertai pertobatan dan berserah penuh kepada Allah agar hidup ini diperbaharui dan dibentuk oleh Allah menuju hidup baru.
Dengan demikian waktu yang ada ini betul betul dipersembahkan untuk kemuliaan nama Allah, sehingga nama kita akan tercatat di surga:
*Wahyu 3:5 (TB)*
Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.
Marilah saudaraku dengan sisa umur ini, kita pergunakan untuk lebih meningkatkan hubungan dan komunikasi kita dengan Allah, dan hidup berhiaskan kekudusun takut dan hormat kepada Allah yang disertai dengan penyerahan diri serta ucapan syukur, sehingga Damai sejahtera dan kebahagian sejati boleh kita rasakan:
*Mazmur 2:11-12 (TB)*
Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar,
supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!
Selamat pagi, selamat beraktifitas, mohonlah agar Roh Kudus memampukan kita mempergunakan waktu yang ada dalam bimbingan dan jalan Allah.
Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.
*PD.Autopia Malang.*
ernawati eliyus.
Komentar
Posting Komentar