4009 Regi : Harta benda tidak dapat menyelamatkan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Kekasih Kristus.

Renungan firman pagi ini, diambil dari


*Zefanya 1:14-18*


Nas


*Zefanya 1:18 (TB)* 

*Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN*, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi.


Tema


*Harta benda tidak dapat menyelamatkan*


Mari kita berdoa 


*Bapa di dalam Tuhan Yesus, berikanlah belas kasih HU agar aku dapat mengerti dan memahami firman HU serta HU mampukan diri ku untuk dapat melakukanya, amin*



Banyak diantara kita yang menyangka bahwa dengan semakin banyak harta benda, merasa hidupnya akan damai sejahtera dan bayangannya kehidupan setelah kematian akan sama seperti yang dirasakan saat mereka hidup di dunia.

Inilah salah satu kelemahan manusia kebahagiaan sorgawi disamakan dengan kebahagiaan duniawi, padahal firman Tuhan menegaskan 


Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan *apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu*. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

*Yohanes 14:27 (TB)*


Jadi jelas sekali kebahagiaan dunia tidak sama dengan kebahagiaan sorga, terlebih kita harus sadar bahwa emas dan perak yaitu harta kekayaan kita sebagaimana nas firman di atas ditegaskan tidak akan dapat menyelamatkan hidup kita, ketika hari kemurkaan Tuhan.

Sehingga apa yang kita bayangkan ketika kita membanggakan harta kekayaan kita tidak sama dengan yang dikehendaki Tuhan, karena harta kekayaan bukan jaminan keselamatan di hadapan Allah.

Maka sadarlah jika keselamatan manusia di hadapan Allah hanya semata-mata karena kasih dan kemurahan Nya, serta iman percaya kita kepada Kristus yang diberi kuasa baik yang ada di atas atau di bawah bumi dan yang ada di sorga,karena itu janganlah ada diantara kita yang menyombongkan diri karena harta kekayaan yang dimiliki 


*Efesus 2:8-9 (TB)* 

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 

itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. 


Jika demikian sudah seharusnya kita lebih mempercayakan hidup ini kepada Allah, dengan terus memelihara harta yang indah yang telah dipercayakan kepada kita, dengan hidup takut dan hormat kepada Allah serta melakukan apa yang menjadi kehendakNya.


Apakah berarti kita tidak boleh menjadi orang kaya? 

Tidak demikian, menjadi kaya syah- syah saja dan diperkenan Tuhan boleh saja, tapi yang harus kita ingat, kekayaan itu bukan jaminan untuk memperoleh keselamatan, karena kekayaannya itu justru menjadi batu sandungan, yang membuat dirinya jatuh kedalam kesalahan dan dosa,  sebab dengan keadaannya yang kaya tidak jarang kita menganggap rendah dan remeh orang lain, juga dalam pergaulan biasanya pilih pilih yang selevel, hal inilah yang tidak Allah perkenan sehingga FirmanNya menegaskan dalam


*Yehezkiel 7:19 (TB)*  

Perak mereka akan dicampakkan ke luar dan emas mereka akan dianggap cemar. Emas dan peraknya tidak akan dapat menyelamatkan mereka pada hari kemurkaan TUHAN. Mereka tidak akan kenyang karenanya dan perut mereka tidak akan terisi dengannya. Sebab hal itu menjadi batu sandungan, yang menjatuhkan mereka ke dalam kesalahan.


Karena itu marilah dengan segala kerendahan hati kita menyadari dan menggunakan harta kekayaan kita untuk berbuat baik dalam kebajikan supaya kita tidak jatuh kedalam dosa dan agar nama Kristus dimuliakan.

Ingat bahwa keselamatan kita tidak tergantung dari seberapa banyak harta kekayaan yang kita miliki, sebab Kristus yang menyelamatkan dan menebus hidup kita bukan dengan emas dan perak tetapi dengan darah yang mahal, darah yang kudus yaitu darah Kristus 


*1 Petrus 1:18-19 (TB)* 

Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,

melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.


Kiranya Roh Kudus menyadarkan kita agar kita tidak terlena dengan apa yang kita miliki khususnya kekayaan duniawi, tetapi marilah terus kita tingkatkan harta kekayaan sorgawi kita dengan hidup menurut firmanNya, supaya kita tidak mengalami penyesalan nantinya.


Selamat pagi, selamat beraktifitas 

Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu