3977 Regi : JANGAN GELISAH DAN GENTAR HATI, ALLAH MENJAGAI DENGAN DAMAI SEJAHTERA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan pagi ini dengan tema :
*JANGAN GELISAH DAN GENTAR HATI, ALLAH MENJAGAI DENGAN DAMAI SEJAHTERA.*
Firman Tuhan :
*Yesaya 26:3 (TB)*
Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
Saudaraku kekasih Kristus,
Hari ini kita memasuki tahun baru 2022.
Kiranya pujian pujian dan syukur kita haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus. Hanya karena kasih penyertaanNya kita dapat melewati tahun silam dan masuk tahun baru ini.
Apa yang akan terjadi atas dunia dan atas kehidupan ini, tak seorangpun mampu menyelaminya.
Manusia yang lemah ini takkan mampu mengatasi pergumulan, penderitaan, yang seringkali datang tanpa disangka.
Kekhawatiran, kecemasan, bahkan keputusasaan telah melanda banyak orang.
Saudaraku kekasih Kristus,
Bagi kita yang percaya, jangan lupakan janjiNya.
Tuhan Allah sendiri berjanji kepada setiap orang yang teguh hatinya, artinya setiap pribadi yang mau berpegang pada firmanNya, dan mempercayakan hidupnya kepada Tuhan Yesus, hatinya tertuju kepadaNya, tidak menoleh ke kanan dan ke kiri, maka Dia menjagai dengan damai sejahtera.
Ingatlah saudaraku, bahwa damai sejahtera Kristus sudah ditinggalkan, diberikan untuk kita.
Damai sejahtera itu tidak seperti yang diberikan oleh dunia.
*Yohanes 14:27 (TB)*
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Kita memang harus terus berjalan di padang gurun kehidupan ini menuju tanah perjanjian kekal.
Udara panas di siang hari, dan cuaca dingin di malam hari akan kita lewati.
Namun Damai sejahteraNya membersamai kita.
Penyertaan dan perlindunganNya tak pernah henti bagi kita. Tiang awan dan tiang api tetap berada didepan membersamai perjalanan hidup umat kekasihNya.
*Keluaran 13:21-22 (TB)*
TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.
Mari menapaki tahun baru ini dengan semakin teguh hati dan percaya kepadaNya.
Tuhan Yesus memberkati kita, Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
dwicahyono.
Komentar
Posting Komentar