4023 Regi : Mari kita berdoa

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Kekasih Kristus.

Renungan firman pagi ini, diambil dari


*1Timotius 4:8-12*


Nas


*1 Timotius 4:12 (TB)*  

Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.


Mari kita berdoa 


*Allah Bapa sumber segala hikmat dan pengertian, berikanlah belas kasih HU agar aku dapat mengerti ,memahami dan dapat melakukan firmanHU, Amin*



Sebagai umat pilihan Kristus, kita mempunyai kewajiban hidup sebagaimana Kristus hidup, diantaranya sebagaimana dalam ayat nas di atas.

Kita diminta untuk bisa menjadi teladan bagi orang-orang percaya, baik dalam hal perkataan yaitu agar perkataan kita ini bisa menjadi berkat bagi banyak orang,  bukan perkataan yang menjadi batu sandungan bagi sesama kita, karena itu hendaklah kita ingat sebagaimana yang telah Allah firmankan dalam


*Matius 12:36 (TB)* 

Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.


Jelas sekali bahwa setiap apa yang kita katakan akan dan harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah pada hari penghakiman, karena itu marilah kita berjuang agar setiap kata yang keluar dari mulut kita dituntun Roh Kudus dan bukan dari hawa nafsu kita.


Kita juga dituntut menjadi teladan yang baik dalam tingkah laku kita, karena itu harus ada penyangkalan diri dan pengendalian diri agar setiap perbuatan yang kita lakukan hanya karena tuntunan Allah dalam Roh Kudus, sehingga setiap tingkah laku kita dijauhkan dari kejahatan, kesombongan, kecongkaan dan tipu muslihat, sebab hal ini adalah kekejian bagi Tuhan 


*Amsal 8:13 (TB)* 

Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat. 


Demikian juga kita harus bisa menjadi teladan dalam kasih,  yaitu bagaimana wujud kasih kita kepada sesama maupun kepada Allah, sebab kasih itu bukan hanya perkataan saja tetapi harus diwujudkan dalam tindakan dan perbuatan yang benar seperti  kesaksian firmanNya dalam


*1 Yohanes 3:18 (TB)* 

Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.


Kita juga harus dapat menjadi teladan dalam kesetiaan, yaitu sampai berapa jauh kesungguhan kita mengikut Yesus,  terlebih dalam kondisi yang tidak nyaman, kondisi dalam penderitaan ataupun  pergumulan, bagaimana kesetiaan iman kita kepada Kristus apakah tetap teguh atau goyang? 

Sebab kesetiaan dalam mengikut Yesus kesalahan akan diampuni dan kita akan dimampukan hidup seturut kehendak Kristus menjauhi hal yang jahat 


*Amsal 16:6 (TB)*  

Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan. 


Dan yang terakhir sebagai murid Tuhan Yesus juga dituntut menjadi teladan dalam kesucian yaitu bagaimana kita terus berjuang hidup kudus dan menjauhkan diri dari hal-hal yang cemar yang akan menjatuhkan kita dalam dosa, baik melalui perkataan, tingkah laku, kasih dan kesetiaan,  semuanya harus diperjuangkan dalam kebenaran dan kekudusan 


*Yakobus 1:21-22 (TB)*  

Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.

Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.


Inilah kehendak Allah agar kita dapat menjadi teladan yang baik bagi banyak orang, sehingga dengan demikian orang yang akan memfitnah kita dengan menyebarkan yang buruk tentang kita menjadi malu, karena apa yang mereka tuduhkan tidak sama dengan kenyataan yang ada, sehingga genaplah apa yang dikatakan dalam


*Titus 2:7-8 (TB)*

dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,

sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk tentang kita menjadi malu dan apa yang mereka tuduhkan tidak sama dengan kenyataan yang ada, sehingga genaplah apa yang dikatakan dalam


*Titus 2:7-8 (TB)*

dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,

sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita.


Semua ini dapat kita lakukan jika kita mau merendahkan diri dan mengundang Roh Kudus untuk memimpin dan menolong setiap apa yang kita lakukan, dengan mau mengakui bahwa hanya campur tangan Allah saja kita bisa melakukan hal-hal yang berkenan bagi kemuliaan Tuhan Yesus. 


Selamat pagi, selamat beraktifitas,  

teruslah bersemangat dan yakinlah Tuhan Yesus menyertai dan memberkati hidup kita, haleluyah, amin.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu