3961 Regi : Sukacita Dunia
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Kiranya damai sejahtera Yesus, Sang Mesias, dicurahkan atas kita sekalian.
Renungan pagi hari ini berjudul:
*Sukacita Dunia*
Nas Alkitab:
*1 Tesalonika 4:1* TB
Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi.
Para kekasih Kristus, ada sebuah lagu yang kata-katanya pada bagian refrain berbunyi: “Menyenangkan-Mu, senangkan-Mu, hanya itu kerinduanku.” Barangkali lirik tersebut dimaksudkan untuk memenuhi hikmat Rasul Paulus pada ayat di atas; bahwa agar hidup kita berkenan kepada Allah.
Selanjutnya, lirik-lirik lagu yang berjudul: “Ujilah aku TUHAN”, secara tepat mengetahui apakah kita sudah sungguh-sungguh menyenangkan hati TUHAN. Di sana disebutkan: cobalah aku TUHAN, selidiki batinku dan hatiku, (apakah) mataku tertuju padaMu. Meskipun banyak di antara kita yang menyatakan rasa takut jika batin dan hati kita diselidiki oleh TUHAN, namun Daud memazmurkan:
*Mazmur 26: 2* TB
Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku.
Sehari lagi kita akan memperingati kelahiran TUHAN di dunia ini yang mana hal kelahiran Sang Raja Damai ini telah dinubuatkan oleh Nabi Yesaya sekitar 640 tahun sebelum kelahiran Sang Mesias, yang tertulis dalam
*Yesaya 9: 5* TB
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Dan pada tahun 1719, Isaac Watts, seorang pendeta berkebangsaan Inggris menuliskan lagu Natal berjudul: _Joy to the World_ (Sukacita Dunia) berdasarkan pada
*Mazmur 98: 4.*
Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah
Sungguh, kedatangan Kristus mendatangkan sukacita bagi dunia, bagi kita sekalian, karena telah terjadi penebusan dosa bagi barangsiapa yang mengasihi Dia dan menjalankan perintah-perintah-Nya.
Untuk itu, marilah sekarang kita introspeksi dengan menguji dan menyelidiki hati kita masing-masing. Apakah kita sudah dengan sungguh-sungguh telah berjuang untuk menyukakan hati Kristus? Agar sukacita _(joy)_ dari Allah itu dapat kita rasakan, baik saat ini di bumi maupun kelak di sorga. Haleluya, Amin.
Selamat pagi dan selamat beraktivitas dalam kasih Kristus.
*PD Autopia – Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar