3923 Regi : KASIH PENUH PENGAMPUNAN

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Para saudara kekasih Kristus, tema renungan pagi ini :


*KASIH PENUH PENGAMPUNAN*


Bacaan diambil dari :


*Injil Lukas 19:1-10*


Nas


*Lukas 19:9-10 (TB)*  

Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham.

Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."


Para saudara terkasih,kita semua mengerti bahwa kekayaan yang berupa harta memang bisa mendatangkan kebahagiaan bagi manusia, termasuk diri kita, tetapi kekayaan itu tidak menjamin akan selalu membuat manusia hidup penuh kebahagiaan.

Banyak sekali orang memiliki harta melimpah, tetapi kebahagiaan batinnya terenggut oleh kesibukannya mengumpulkan harta.

Mereka tidak punya cukup waktu untuk berkumpul, bercanda, berbagi kasih bersama keluarganya, karena seluruh waktunya hanya dipergunakan dengan kesibukan bekerja guna memperkaya diri, sampai lupa untuk menjadi orang baik, bijaksana yang taat dan setia pada Tuhan, Sang Pencipta dan Pemilik Kehidupan. Orang yang demikian teramat sibuk memikirkan kepentingan dan kebutuhan hidup diri sendiri dan keluarganya.

   

Zakheus yang menurut pandangan manusia adalah seorang pendosa karena hidupnya memeras sesamanya manusia demi memperkaya diri sendiri, *begitu melihat Yesus, ia bertobat.*

Zakheus lebih memilih Yesus daripada hartanya yang melimpah, karena Yesus mampu mengisi kekosongan hatinya dengan berkenan menumpang di rumah Zakheus.

Hal itu mengakhiri peperangan batin Zakheus dan dengan penuh kesadaran dia bertobat.

Bagaimana dengan diri kita?

Tidak ada salahnya jika pertobatan Zakheus itu semakin memotivasi kita untuk lebih mengimani kuasa dan kasih Allah kepada kita, sehingga dengan sepenuh hati kita dapat melakukan pertobatan, selama kita masih diperkenan Allah,  merasakan kehidupan dan anugerahNya di bumi ini. 

Mari kita ingat dan sadar bahwa hanya karena kasih Allah yang penuh dengan pengampunan, kita semua akan diperkenankanNya mengalami kehidupan kekal, sehingga kita akan mampu berseru, seperti yang Pemazmur katakan bahwa

*Tuhanlah yang menopang aku*.


*Mazmur 3:5-6 (TB)*

⁵Dengan nyaring aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus.

⁶Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab *TUHAN menopang aku!*


Begitulah kasih Allah yang penuh pengampunan kepada kita, mari kita senantiasa dipenuhi sikap tobat dalam kehidupan ini, agar kita boleh merasakan kehidupan kekal anugerah Allah.

 

Selamat melanjutkan aktivitas dalam bimbingan Roh Kudus, agar yang kita lakukan berkenan di hadirat Allah dan berkatNya boleh kita terima, dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.


*PD Autopia Malang*

*Susi Indung*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR