3939 Regi : PENTINGNYA MELAKUKAN FIRMAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Tema Renungan Pagi ini
*PENTINGNYA MELAKUKAN FIRMAN*
FirmanNya dari
*1 Raja-raja 6:11-13*(TB)
¹¹ Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Salomo, demikian:
¹² "Mengenai rumah yang sedang kaudirikan ini, jika engkau hidup menurut segala ketetapan-Ku dan melakukan segala peraturan-Ku dan tetap mengikuti segala perintah-Ku dan tidak menyimpang dari padanya, maka Aku akan menepati janji-Ku kepadamu yang telah Kufirmankan kepada Daud, ayahmu,
¹³ yakni bahwa Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel dan tidak hendak meninggalkan umat-Ku Israel."
Israel mengalami jaman keemasan pasca Daud mangkat dan jabatan raja diemban oleh Salomo. Pemerintahan Salomo benar-benar memakmurkan bangsa Israel. Tak ada peperangan, hidup damai dengan bangsa-bangsa di sekitarnya. Bahkan pembangunan bait Allah yang supermegah terwujud pada jaman Salomo. Allah benar-benar memberkati Salomo dengan sedemikian limpahnya..
Tetapi, perintah Allah seperti pada ayat di atas itulah yang gagal dilakukan oleh Salomo dan bangsa Israel pada umumnya. Kitab 1 dan 2 Raja-raja mencatat sejarah dari kegagalan berulang-ulang umat Allah untuk memenuhi syarat itu.
Mengapa Salomo yang demikian berhikmat bisa gagal? Padahal Salomo menulis begitu banyak amsal (3000 amsal--1 Raja-raja 4:32). Allah pun pernah menampakkan diri hingga dua kali padanya.. Hikmatnya tak tertandingi siapapun..
Secara politik dan ekonomi, masa pemerintahan Salomo sangat sukses, tetapi secara rohani, tergelincirnya Salomo ke dalam penyembahan berhala menjadikan pemerintahannya hancur, bahkan Israel kemudian terpecah menjadi 2 kerajaan. Israel Utara beribukota Samaria, Israel Selatan beribukota Yerusalem.
Salomo gagal menuruti ketetapan Allah, gagal melakukan perintah-perintah Allah. Salomo bisa di-andai-kan seperti orang yang membangun rumah di atas pasir dalam Matius 7:24-27.
Hikmat Salomo hanya dimiliki saja, dibagikan kepada banyak orang, tapi tidak diterapkan pada dirinya sendiri.
Tidak heran jika amsal-amsalnya begitu hebat, bahkan kitab Pengkhotbah yang luar biasa itu, namun semua itu tidak berdampak pada diri Salomo sendiri..
Salomo suka mengumpulkan pegawainya dan memberi wejangan hikmat yang luar biasa, tapi hikmat-hikmat itu tak ada yang dilakukannya. Orang lain yang mendengarnya bisa terbangun dengan kata-kata bijaknya, tapi dia sendiri tidak..!
Dan pada akhirnya, bukan saja moral Salomo yang rubuh karena badai penyembahan berhala yang dihalalkannya sendiri, tapi kerajaan yang dibangunnya puluhan tahun juga rusak dengan hebatnya..
Hanya mengerti bahkan memahami, tidaklah menjamin seseorang akan sukses secara rohani.
Hanya dengan terus memahami dan melakukan hikmat/firman dari Allah dengan setia dan benar, itu yang akan membedakan hasil akhir dari setiap hidup kita..
*Lukas 11:28* (TB)
Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."
Selamat Pagi, Selamat Beribadah..
Tetap Bersemangatt..!
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD AUTOPIA Malang*
_hasansantoso_
Komentar
Posting Komentar