3947 Regi : SUJUD MENYEMBAH TUHAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Kiranya damai sejahtera Yesus, Sang Mesias, dicurahkan atas kita sekalian.
Renungan pagi hari ini berjudul:
*SUJUD MENYEMBAH TUHAN*
Bacaan Alkitab:
*Kejadian 24*
Nas:
*Kejadian 24: 26*
Lalu berlututlah orang itu dan sujud menyembah TUHAN.
Kekasih Kristus, siapakah orang yang berlutut itu? Mengapa dia sampai sujud menyembah TUHAN? Dan jika kita perhatikan dalam Kejadian Pasal 24 ini, orang itu bersujud menyembah TUHAN hingga tiga kali (ayat 26; ayat 48; dan ayat 52). Hal itu mencerminkan besarnya rasa syukur yang luar biasa. Orang itu adalah hamba Abraham yang paling tua yang diutus oleh tuannya untuk pergi ke Aram-Mesopotamia ke kota Nahor mengambil seorang isteri bagi Ishak, putra Abraham. Berbekal keraguan dia berangkat memenuhi perintah, meskipun tuannya telah meyakinkan dia dengan mengatakan: “TUHAN akan mengutus malaikat-Nya berjalan di depanmu, sehingga engkau dapat mengambil seorang isteri dari sanan untuk anakku.”
Setelah mengarungi perjalanan lebih dari 1.000 km, dia bertemu dengan Ribka, seorang anak gadis yang seperti dalam doanya kepada TUHAN, Allah Abraham, jika ada gadis yang mau menimba air minum bagi dia dan unta-untanya hingga puas minum, maka gadis itulah calon isteri Ishak. Ribka adalah gadis yang sangat cantik parasnya dan dialah yang melakukan sebagaimana permohonannya kepada Allah Abraham. Oleh karenanya, dia kemudian berlutut, bersujud menyembah TUHAN, Allah Abraham sampai tiga kali setelah mengalami pertolongan TUHAN yang ajaib itu.
Kenyataan akan penggenapan pertolongan TUHAN tidak berhenti sampai di situ saja, selanjutnya digenapi pula janji bahwa keturunan perempuan yang akan meremukkan kepala ular *(Kej. 3: 15).* Kelahiran Tuhan Yesus di dunia merupakan peristiwa penggenapan janji Allah yang teramat besar, karena melalui Tuhan Yesuslah kepala ular (lambang supermasi Iblis) diremukkan dan seluruh umat manusia diampuni dosanya. Manusia yang tidak kuasa menghapuskan dosanya sendiri; namun dikaruniai pembebasan oleh kehadiran Allah yang turun menjadi manusia dalam daging dalam diri Kristus Yesus.
Kelahiran Yesus ini tidak saja disembah oleh para gembala yang merasakan sukacita karena pemberitaan malaikat kepada mereka, melainkan juga para majus:
*Matius 2: 11*
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu *sujud menyembah Dia.*
Kekasih Kristus, penggenapan demi penggenapan janji Allah terus dan akan senantiasa terjadi, bahkan kita masing-masing telah dan akan terus merasakannya. Sehingga sudah selayaknya jika setiap hari *kita sujud syukur menyembah Dia, Sang Penggenap janji.* Karena janji-Nya bernilai kekal:
*Yohanes 14: 2*
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. … Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
Marilah kita bersujud syukur kepada Tuhan Yesus setiap hari agar kegenapan akan janji-janji-Nya semakin kita rasakan dan alami.
Selamat pagi dan selamat beraktivitas dalam berkat Tuhan Yesus.Amin
*PD Autopia – Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar