3919 Regi : Selama masih ada kesempatan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan firman pagi ini dengan tema:
*Selama masih ada kesempatan*.
Bacaan firman:
*2 Timotius 4:1-8.*
Nas:
*2 Timotius 4:2 (TB)*
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Saudaraku kekasih Kristus, firman ini merupakan pesan Rasul Paulus kepada anak rohaninya yaitu Timotius dalam menjalankan tugas pelayananya.
Mengingat kehidupan manusia sangat terbatas waktu, baik umur dan kesempatan dalam bekerja dan beraktivitas, maka Tuhan Yesus menghendaki dan mengingatkan agar kita tidak sekedar hidup seperti orang yang tidak mengenal Allah. Namun agar hidup pemberian Allah ini punya tujuan dan berguna bagi banyak orang, karenanya hidup ini memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyampaikan kabar keselamatan melalui Injil Kristus.
Begitu juga teladan yang dilakukan Rasul Paulus dan Timotius, agar kita lakukan juga dengan menggunakan kesempatan hidup ini untuk terus memberitakan firman baik atau tidak baik waktunya dengan dilaksanakan penuh tanggungjawab dan hati hati.
Karena akan ada masanya dimana banyak orang tidak mau lagi menerima ajaran sehat, melainkan mereka lebih suka ajaran yang menyesatkan dan tidak membangun iman yang benar dengan guru guru palsu ,nabi nabi palsu dimana mereka mencari kepuasan diri untuk mencari keuntungan.(ayat 3).
Timotius dibekali dan dinasehati oleh Paulus agar bisa menguasai diri, mempunyai iman yang teguh, sabar menderita.(ayat 5).
Sebab kehidupan ini digambarkan seperti sebuah pertandingan ( ayat7,8), dimana pemenangnya, bukan siapa yang duluan sampai digaris finish, tetapi siapa yang mengakhiri pertandingan dengan baik dan dapat memelihara iman dengan benar.
Demikian juga hal ini berlaku bagi kita sebagai pengikut Kristus.
Paulus sendiri telah mencapai garis akhir dan berhasil memelihara imanya.
Timotius pun juga berusaha meneladani iman Paulus sebagai bapa rohaninya dengan memaksimalkan waktu dan kesempatan yang ada dalam menyeldsaikan tugas dan tanggungjawabnya sampai akhir hidupnya supaya mendapatkan mahkota kebenaran.
Bersyukur kepada Allah, jika kita yang masih diberikan umur, waktu dan kesempatan untuk mengerti dan melakukan kehendakNya, karena itu jangan sia-siakan semuanya itu, tetapi marilah kita dengan kesungguhan hati berjuang memberitakan injil Kristus sampai akhir hidup ini, supaya mahkota kehidupan juga dapat kita terima.
Namun jika sampai saat ini kita belum dengan sepenuh hati menggunakan kesempatan itu maka sadarlah, bertobatlah supaya kita dimampukan untuk melayani Tuhan dan sesama.
Sebagai wujud rasa syukur dan anugerahNya, janganlah kita egois yang hanya mau menerima berkat berkatNya saja tanpa mau menghargai karya Allah yang agung dalam menebus dan menyelamatkan kita dari kuasa dosa.
Janganlah kita terlambat mengambil tindakan untuk bekerja dan berkarya di ladang Tuhan, sebab semua upah telah tersedia bagi mereka yang dengan kesungguhan hati melakukannya
*1 Korintus 15:58 (TB)*
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Yakinlah apa yang telah Tuhan firmankan pasti digenapi, sebab janji Tuhan itu murni
*Mazmur 18:31 (TB)*
Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.
Oleh karena itu ,betapa pentingnya bagi kita, menggunakan setiap kesempatan yang Allah berikan untuk memberitakan kebenaran Nya, sebab semua yang kita lakukan tidak akan pernah lepas dan harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah untuk menerima upahnya
*2 Korintus 5:10 (TB)*
Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
Selamat pagi, selamat bekerja dan berkarya di ladang Tuhan melalui kesempatan yang ada dengan terus mengundang Roh Kudus agar kita dipimpin dan dimampukan berjalan dalam jalan kebenaran dan kekudusanNya.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus.*
Komentar
Posting Komentar