3933 Regi : Pengasih dan Adil

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Kiranya damai sejahtera Yesus, Sang Mesias, dicurahkan atas kita sekalian.


Renungan pagi ini berjudul: 


*Pengasih dan Adil*


Bacaan Alkitab: 


*Mazmur 116: 1-5*


Nas: 


*Mazmur 116: 5*

“TUHAN adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang”.


Dua sifat utama TUHAN yang disebutkan pada Kitab Mazmur di atas adalah: pengasih dan adil. Sebagai Allah yang Pengasih, banyak hal yang sudah dinyatakan melalui kehidupan umat percaya sejak semula. Kasih itu dinyatakan dalam bentuk sapaan kepada Adam dan Hawa ketika mereka sudah terjatuh ke dalam dosa:


Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?” - Kejadian 3: 9 


Kemudian kasih-Nya dilanjutkan dalam janji meremukkan kepala ular, sebagai bentuk penghancuran kuasa Iblis melalui keturunan perempuan *(Kejadian 3: 15)*, diwujudkan berupa kelahiran Yesus di dunia, yang sebentar lagi kita peringati; lalu kematian-Nya di kayu salib, serta kebangkitan-Nya. 

Melalui kematian dan kebangkitan Kristus, maka sempurnalah kasih Allah, sebab barangsiapa yang percaya kepada Sang Kristus, Anak Tunggal Allah TIDAK BINASA, melainkan beroleh HIDUP KEKAL *Yohanes 3: 16*. 


Keturunan Maria ini mengembalikan kodrat ilahi manusia yang seharusnya menerima hukuman kekal akibat terdampak dosa Adam, sekarang dianugerahi peluang menerima kehidupan kekal kembali!


Karena TUHAN pengasih serta adil, maka kasih-Nya berdampingan dengan keadilan-Nya. Oleh kasih-Nya, TUHAN berniat menghapuskan dosa-dosa kita betapa pun besar dan banyaknya. Dosa seluas samudera, sedalam lautan dan setinggi awan-awan, Allah ingin mengampuni dan menghapuskan semuanya itu;  namun karena keadilan-Nya, Allah TIDAK menghendaki manusia memiliki kesalahan sekecil apa pun. Dengan demikian, jelaslah bahwa kebesaran kasih Allah ditujukan kepada orang yang hidupnya benar.


*Mazmur 7: 10*

Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yang benar, Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil.


Kejahatan orang fasik akan segera berakhir, tetapi orang benar semakin dikuatkan walaupun dalam ujian. Oleh karena keadilan-Nya, apabila kita mengalami pergumulan, namun tetap berjuang berjalan dalam kebenaran Allah, maka Ia akan memampukan kita melalui ujian itu bersama-sama dengan-Nya. 

Raja Daud sangat berpengalaman akan hal itu, sehingga dia berseru: 


Aku hendak bersyukur kepada TUHAN karena keadilan-Nya, dan bermazmur bagi nama TUHAN, Yang Mahatinggi.

*Mazmur 7:18* TB


Marilah kita bersyukur dalam keadaan apa pun, sebagaimana pemazmur yang sudah merasakan keajaiban pemeliharaan TUHAN Yang Mahatinggi, karena keadilan-Nya. 


Selamat pagi dan selamat beraktivitas, kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua.amin 


*PD Autopia – Malang*

  _gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR