3669 Regi : Bertobatlah agar luput dari penghukuman Allah
*Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach*
Tema renungan pagi ini:
*Bertobatlah agar luput dari penghukuman Allah*
FirmanNya dari
*Zefanya 2:1-3* (BIMK)
Hai bangsa yang tidak tahu malu, sadarlah
sebelum kamu layu dan kering seperti bunga! Insaflah sebelum tiba hari kemarahan TUHAN, dan kamu ditimpa murka TUHAN yang menyala-nyala itu.
Kembalilah kepada TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri ini, dan semua orang yang mentaati perintah-perintah-Nya. Bertindaklah menurut kehendak TUHAN, dan rendahkanlah dirimu di hadapan-Nya. Siapa tahu kamu akan luput dari penghukuman pada hari TUHAN menunjukkan kemarahan-Nya.
Para kekasih Kristus saat ini kita hidup di hari-hari terakhir dimana keadaan manusia semakin jahat, semakin mementingkan diri sendiri dan menuruti hawa nafsunya, seperti pada zaman Nuh dan zaman Lot dimana keadaan manusia semakin jahat sehingga Allah murka dan membinasakan manusia, saat inipun Allah sudah mulai menunjukkan murkaNya kepada manusia, dimana bencana demi bencana terjadi dan dialami oleh manusia , bahkan adanya virus yang kecil yang tidak terlihat oleh mata dapat merenggut nyawa manusia dan sudah banyak merenggut nyawa manusia di seluruh dunia.
Di dalam *Zefanya 2:1-3* kita diingatkan agar kita sadar dan bertobat sebelum murka Allah menimpa kita dengan hidup taat kepada perintahNya, bertindak menurut kahendakNya serta merendahkan diri dihadapan Allah sehingga Allah bekenan meluputkan kita.
Saudaraku bertobat dengan sungguh harus dilakukan dengan merendahkan diri dihadapan Allah, membuang segala keangkuhan yang ada dalam diri kita, dan harus ada penyangkalan diri, sehingga kita memiliki kerendahan hati untuk dapat menerima bimbingan Allah di dalam hidup kita sebab,
Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.
*Mazmur 25:9* (TB)
Oleh sebab itu mari kita terus berupaya di hari hari akhir ini terus mencari Allah dengan kerendahan hati, agar Allah membimbing dan mengajarkan kepada kita segala jalanNya dan memberi pengertian kepada kita , supaya kita dapat hidup seturut kehendakNya sehingga Allah berkenan atas hidup kita dan meluputkan kita pada hari kemurkaan Allah.
Tetap semangat , terus berupaya hidup dalam pertobatan, jangan takut dengan keadaan apapun yang terjadi saat ini, asal kita terus membangun diri, semakin dekat dengan Allah dan hidup seturut kehendakNya, kita pasti tidak akan di tegakanNya.
Semangat Pagi, selamat berakhir pekan, Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.
*PD.Autopia Malang*
LilyChristanti
Komentar
Posting Komentar